Israel Acam akan Kembali Serang Lebanon

“Tentara tidak akan membiarkan terjadinya serangan seperti malam ini, akibat diluncurkannya rudal ke arah pemukiman utara,” tutur Aviv Kohavi, Kepala Staf tentara Israel.

BY Edited Sat,24 Jul 2021,12:56 PM

Tel Aviv, SPNA - Kepala Staf tentara Israel, Aviv Kohavi, pada Selasa (20/07/2021), mengancam bahwa ia akan kembali menyerang wilayah Lebanon, baik secara diam-diam atau pun secara terang-terangan. Hal ini terjadi akibat sejumlah roket jatuh di Galilea Atas, utara Palestina yang diduduki, akibat serangan dari arah Lebanon.

“Tentara tidak akan membiarkan terjadinya serangan seperti malam ini, akibat diluncurkannya rudal ke arah pemukiman utara,” kata Kohavi dalam sebuah pernyataan.

Kepala Staf pendudukan Israel tersebut menyatakan bahwa Libanon berada di ambang kehancuran dan Hizbullah memiliki peran utama dalam keruntuhan ini. Tentara pendudukan mengklaim bahwa dua rudal ditembakkan dari Lebanon menuju Galilea Atas.

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa salah satu rudal jatuh di area terbuka, sementara iron dome berhasil menghadang rudal lainnyya.

Warga Israel dilaporkan mendengar suara ledakan, bertepatan dengan suara sirene di sejumlah pemukiman dan sejumlah wilayah di Galilea.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, media Israel dan Lebanon melaporkan bahwa tentara pendudukan menembakkan sejumlah peluru artileri ke sejumlah desa di Lebanon selatan.

Pihak Lebanon belum melakukan identifikasi kelompok yang bertanggung jawab terhadap serangan ke Israel yang membuat kedua pihak kembali bersitegang. Roket dari Lebanon terakhir menghantam Israel pada Mei lalu pada saat terjadi perang 11 hari Israel terhadap gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: Palestina Today)

leave a reply
Posting terakhir