Marrakesh, SPNA - Sebuah pesawat yang mengudara tanpa transit dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Minggu (25/07/2021), tiba di Bandara Marrakesh, Maroko. Hal itu menandakan jalur udara langsung dari Israel ke Maroko telah resmi dibuka.
Pesawat milik perusahaan Israir tersebut mengangkut seratus penumpang dari Israel. Mereka juga mendapatkan sambutan hangat setelah pesawat mendarat melalui sebuah upacara penyambutan khusus.
Kerjasama dua perusahaan Israel, El Al dan Israir akan mengatur tiga penerbangan dari Israel ke Maroko dalam setiap pekan, untuk awal-awal. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi lima penerbangan dalam sepekan di waktu yang akan datang.
Selain El Al dan Israir, perusahaan penerbangan Israel lainnya, yaitu Arkia, juga akan melakuka kerjasama dengan Maroko. Mereka akan melakukan penerbangan pertama pada empat Agustus mendatang.
Di balik permbukaan jalur udara tersebut, Maroko dilaporkan membidik sebanyak 38 ribu wisatawan dari Israel hingga akhir tahun nanti. Jumlah tersebut diharapkan dapat bertambah menjadi 200 ribu wisatawan tahun 2022.
Seperti diketahui, Maroko telah memulihkan kembali hubungan diplomasi mereka dengan Israel pada 10 Desember 2020 lalu. Kedua negara sempat tidak menjalin kerjasama sejak tahun 2000.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)