Israel Kurangi Daerah Jangkauan Penangkapan Ikan di Laut Gaza

Tel Aviv, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (25/07/2021), mengumumkan pengurangan daerah jangkauan penangkapan ikan di ....

BY Edited Mon,26 Jul 2021,10:43 AM

Tel Aviv, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (25/07/2021), mengumumkan pengurangan daerah jangkauan penangkapan ikan di Jalur Gaza, dari 12 mil menjadi enam mil laut.

Otoritas pendudukan Israel dalam sebuah pernyataan mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil setelah melihat perkembangan situasi Jalur Gaza. Keputusan pengurangan jangkauan penangkapan ikan akan mulai berlaku segera dan tetap di berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari pendudukan Israel.

Pendudukan Israel juga menyatakan bahwa keputusan diterapkan akibat balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju pemukiman Israel.

Sebelumnya, pada hari yang sama, media Israel melaporkan bahwa empat titik kebakaran terjadi di kawasan pemukiman Israel di sekitar Jalur Gaza akiban balon pembakar.

Balon pembakar merupakan balon yang diikat pada bahan yang mudah terbakar. Penduduk Palestina mulai menggunakannya pada Mei 2018 sebagai metode protes terhadap serangan pendudukan Israel terhadap mereka.

Saat ini, Jalur Gaza masih dalam blokade Israel. Mei lalu Israel menyerang Jalur Gaza dengan rudal yang menyebabkan lebih dua ratus penduduk Palestina tewas, ribuan lainnya terluka, berbagai rumah, gedung, dan sarana infrastruktur hancur.

Saat ini proses pemulihan dan rekontruksi Jalur Gaza mulai dilakukan dengan bantuan sejumlah negara, salah satunya Mesir yang mengucurkan dana rekontruksi Jalur Gaza sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar 7,1 triliun rupiah.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Kurangi Batas Area Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Gaza

 Israel mengurangi area penangkapan ikan dari 15 mil menjadi 10 mil untuk wilayah Rafah sampai Jalur Gaza tengah. Sementara dari Jalur Gaza tengah hingga ke utara nelayan hanya diizinkan menangkap ikan di jarak 6 mil saja, terang penanggung jawab nelayan Palestina tersebut.