400 Keluarga Yahudi Tinggalkan Lod Setelah Peristiwa Mei

Revivo menyeru pemerintahan pendudukan Israel untuk memperluas dan memperkuat kelaulatan Israel di berbagai kota yang berpenduduk campuran antara Yahudi dan Palestina, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

BY Edited Wed,28 Jul 2021,11:20 AM

Tel Aviv, SPNA - Walikota Lod, Yair Revivo, pada Senin (26/07/2021), mengungkapkan bahwa 400 keluarga Yahudi meninggalkan Kota Lod Israel selama peristiwa kekerasan yang terjadi bersamaan dengan eskalasi di Yerusalem dan agresi Israel di Jalur Gaza Mei lalu.

Revivo mengatakan pada konferensi organisasi Tanah Israel bahwa 400 keluarga meninggalkan Lod selama konfrontasi pemukim Israel dan Palestina. Ia menunjukkkan bahwa pemukim Israel memilih bermigrasi ke daerah mayoritas Yahudi akibat takut dengan keselamatan nyawa mereka.

Revivo menyeru pemerintahan pendudukan Israel untuk memperluas dan memperkuat kelaulatan Israel di berbagai kota yang berpenduduk campuran antara Yahudi dan Palestina, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Kami hidup dalam fase pascatrauma. Kami mengalami peristiwa yang sangat rapuh di Lod dua bulan lalu, dan hal ini tidak semuanya berkaitan dengan anggaran. Saya mengajukan banyak anggaran dan melakukan pekerjaan positif, tetapi pada hari konfrontasi, mereka (pemerintah pusat Israel) membelakangi kami, sedangkan identitas Palestina terus meningkat,” ungkap Revivo sebagaimana dilaporkan Palinfo.

Revivo menekankan perlunya memberikan prioritas berlebih di kota-kota seperti Lod, sehingga pemukim Yahudi bisa datang dan tinggal bersama dengan tenang.

Kota Lod mencatat konfrontasi kekerasan yang berkaitan dengan eskalasi di Yerusalem dan agresi militer Israel di Jalur Gaza. Konfrontasi ini membuat sejumlah penduduk Palestina meninggal dunia dan pemukim Israel tewas.

Polisi Israel sampai kehilangan kendali atas situasi Kota Lod, sehingga memaksa pemerintah pendudukan Israel untuk memanggil pasukan batalyon penjaga perbatasan untuk membantu polisi dalam mengendalikan situasi.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir