Israel Lancarakan Operasi Penghancuran di Yerusalem

Sumber menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel menghancurkan sejumlah toko dan tempat parkir milik penduduk Palestina di dekat pos pemeriksaan Qalandia, di utara Yerusalem.

BY Edited Thu,29 Jul 2021,11:02 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (28/07/2021), meluncurkan operasi pembongkaran dan penghancuran bangunan milik penduduk Palestina di beberapa wilayah Yerusalem yang diduduki.

Sejumlah sumber Yerusalem sebagaiman dilansir Palinfo, melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel bergerak dengan buldoser militer, menyerbu beberapa daerah di Yerusalem, dan mulai operasi penghancuran bangunan dan perataan tanah, di bawah perlindungan pasukan pendudukan.

Sumber menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel menghancurkan sejumlah toko dan tempat parkir milik penduduk Palestina di dekat pos pemeriksaan Qalandia, di utara Yerusalem.

Pasukan pendudukan yang sama juga melakukan operasi penghancuran di daerah bundaran Abu Shaheed, dekat kota al-Ram di Yerusalem.

Pada pagi Rabu, pasukan pendudukan Israel menghancurkan kandang kuda dan pagarnya di kota Al-Tur, Yerusalem.

Sejak kota Yerusalem dianeksasi Israel pada tahun 1967, pendudukan Israel telah menghancurkan lebih dari dua ribu rumah di berbagai tempat di Yerusalem.

Penduduk Palestina juga dipaksa mengikuti kebijakan agresif, rasis, dan sistematis dengan tujuan untuk memperketat kontrol atas Yerusalem, proyek Yahudinisasi, dan untuk menekan penduduk asli Palestina melalui serangkaian kebijakan, keputusan, dan tindakan yang sewenang-wenang dari pemerintahan pendudukan Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Lakukan Operasi Penghancuran Lahan Petani Palestina di Jalur Gaza

Serangan yang rutin dilakukan pendudukan Israel telah menyebabkan kerugian besar bagi petani Gaza dan menghalangi mereka untuk mendapatkan manfaat dari penggarapan tanah dengan penerapan zona penyangga. Zona penyangga ini mencegah para petani memanfaatkan lahan secara optimal di sepanjang pagar pemisah.

Sejarawan Perancis: Israel Memang Telah Rencanakan Penghancuran Desa Mughrabi di Yerusalem

Sebelum perang 1967, ketika Yerusalem Timur berada di bawah pemerintahan Yordania, alun-alun besar yang menjadi halaman tembok itu tidak ada, yang ada hanyalah desa atau lingkungan muslim yang mencakup sekitar 135 rumah yang dibangun pada masa pemerintahan Salahuddin Al-Ayubi, pada abad ke-12 M. Desa ini kemudian masuk dalam Wakaf Abu Madyan, yang merupakan lembaga keagamaan yang didirikan untuk menyediakan akomodasi, makanan dan pengobatan bagi para peziarah yang datang dari wilayah Maghribi atau Maroko.