Beirut, SPNA - Tim Pertahanan Sipil Lebanon, Kamis (29/07/2021), terus bekerja berusaha memadamkan kebakaran hutan di bagian utara negara itu untuk hari yang ke dua. Dikutip dari Associated Press, api terus meluas hingga melewati perbatasan Suriah.

Kebakaran hutan tersebut telah menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Yaitu seorang remaja 15 tahun yang ikut turun membantu petugas melakukan pemadaman.

Otoritas Lebanon menyebutkan telah mengerahkan 25 mobil dan empat helikopter pemadam untuk mengendalikan si jago merah. Meski demikian, kebakaran terus melebar hingga ke permukiman warga.

Bulan Sabit Merah Lebanon melaporkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi 17 warga dan memberikan pertolongan pertama untuk 30 warga lainnya. Termasuk delapan di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

Pegiat media sosial di negara itu ikut membagikan sejumlah video dan foto kebakaran hebat yang sedang berlangsung.

Kebakaran pertama kali terjadi pada hari Rabu (28/07/2021) dua hari lalu di Provinsi Akkar. Kemudian merayap sampai ke wilayah perbatasan Suriah.

Menurut laporan media resmi Lebanon, sampai Kamis, api telah melahap lahan seluas 11 kilometer. Menteri Pertanian, Abbas Murtadha, mengatakan bahwa apa yang sedang terjadi "sangat mengerikan."

"Kebakaran (yang terjadi) sangat besar, dan telah menghabiskan lahan yang cukup luas, serta mengancam permukiman warga." Ucapnya.

Di samping itu, ia juga berharap adanya bantuan internasional untuk membantu negara yang sedang dilanda krisis keuangan terburuk itu. "Kami tidak punya kekuatan untuk memadamkan kebakaran." Jelasnya.

Perlu diketahui, musim kemarau setiap tahunnya terus  menyebabkan banyak kebakaran hutan di Lebanon dan Suriah. Dua tahun berturut sebelumnya, kedua negara juga dilanda kebakaran yang cukup hebat.

(T.HN/S: Alhurra)