Yerusalem, SPNA - Kapal angkatan laut Israel, pada Rabu (11/08/2021), menargetkan kapal nelayan di lepas pantai Kota Gaza.

Sejumlah sumber lokal, sebagaimana dilansir Palinfo, melaporkan bahwa kapal angkatan laut Israel menyerang kapal penangkapan ikan penduduk Palestina, yang berada tiga mil laut di lepas pantai daerah Sudaniya, barat laut Kota Gaza.

Pasukan angkatan laut Israel menembakkan peluru dan meriam air ke arah para nelayan, yang menyebabkan kerusakan pada setidaknya satu kapal nelayan Gaza, dan memaksa mereka untuk kembali ke pelabuhan.

Angkatan laut pendudukan dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza setiap hari, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan nelayan.

Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut.

Komite Nelayan Gaza melaporkan bahwa para nelayan dan kapal mereka terus-menerus diserang oleh angkatan laut Israel.

Selama paruh pertama tahun 2020, seperti yang dilaporkan Lembaga Pemantau Pelanggaran HAM, Euro Mediteranian Monitor, mencatas terjadi 171 penembakan yang dilakukan angkatan laut Israel terhadap para nelayan dan kapal mereka.

(T.FJ/S: Palinfo)