Israel Peringatkan Potensi Eskalasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza

Seorang pejabat senior tentara pendudukan, dalam pernyataan yang disiarkan oleh penyiar media Israel, Kan 11, menyampaikan bahwa eskalasi antara Palestina dan pendudukan Israel kemungkinan akan terjadi jika kesepahaman tidak tercapai dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, dan akibat situasi terkini di Tepi Barat.

BY Edited Sun,15 Aug 2021,02:15 PM

Yerusalem, SPNA - Tentara pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Sabtu (14/08/2021), memperingatkan potensi terjadinya eskalasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dalam konteks kekacauan kondisi lapangan di antara penduduk Palestina.

Seorang pejabat senior tentara pendudukan, dalam pernyataan yang disiarkan oleh penyiar media Israel, Kan 11, menyampaikan bahwa eskalasi antara Palestina dan pendudukan Israel kemungkinan akan terjadi jika kesepahaman tidak tercapai dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, dan akibat situasi terkini di Tepi Barat.

Berkaitan dengan kesiapan pemerintah pendudukan Israel untuk menyetujui pembangunan 2.200 unit rumah di permukiman yang terletak di Tepi Barat yang diduduki, sebuah sumber informasi dari Palestina mengungkapkan bahwa kelompok perlawanan di Gaza sedang mempelajari pilihan langkah eskalasi.

Sumber tersebutnya menyebutkan, dalam pernyataan media, bahwa kepemimpinan faksi perlawanan sedang melakukan diskusi pergerakan menuju rencana eskalasi populer dalam skenario, untuk menanggapi rencana perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, melawan upaya pencegahan pembangunan di di Gaza, dan penguatan blokade.

“Sejumlah faksi perlawanan sekarang melihat ada upaya untuk meloloskan rencana baru Israel yang menargetkan Yerusalem, mengisolasi Gaza melalui blokade, dan upaya menduduki Palestina dalam krisis hidup di Yerusalem dan Tepi Barat,” sebut sumber yang tidak menjelaskan bentuk eskalasi.

Ia menambahkan bahwa faksi menolak eskalasi pemukiman di Tepi Barat, dan memperingatkan rencana berbahaya Israel-Amerika, yang mencakup penyediaan fasilitas bagi Palestina, dan mengizinkan pembangunan beberapa bangunan di daerah yang diklasifikasikan sebagai C (di Tepi Barat), dengan imbalan perluasan pemukiman.

Media Israel, Yedioth Ahronoth, pada Rabu lalu, mengungkapkan, bahwa pemerintah pendudukan Israel sedang dalam proses meratifikasi pembangunan 2.200 unit rumah di permukiman yang terletak di Tepi Barat yang diduduki, dan sebagai imbalannya akan mengizinkan pembangunan 1.000 bangunan Palestina di wilayah yang tergolong (C), yang memiliki luas sekitar 60 persen dari luas Tepi Barat.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir