Israel Dirikan Pos Pemukiman Baru di Selatan Hebron

Kepala dewan desa Zanuta, Fayez al-Tal, menegaskan bahwa desakan pendudukan Israel untuk menghancurkan desa Zanuta datang dengan tujuan menggusur penduduknya dan mengambil kendali penuh desa dengan tujuan memperluas pemukiman Israel.

BY Edited Mon,16 Aug 2021,11:18 AM

Yerusalem, SPNA - Sekelompok pemukim Israel, pada Minggu (15/08/2021), mendirikan pos pemukiman di tanah Palestina di Khirbet Zanouta, timur kota Al-Zahiriya, selatan Hebron.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa sekelompok pemukim Israel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan, mendirikan pos pemukiman di tanah penduduk Palestina di Khirbet Zanouta.

Pendudukan Israel sebelumnya telah memberitahukan tentang pembongkaran sejumlah pusat kesehatan, fasilitas sipil, dan perumahan, di Khirbet Zanouta, dengan tujuan menggusur penduduk Palestina untuk memperluas pemukiman Israel.

Beberapa minggu yang lalu, pemukim Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan, mendirikan rumah portable di tanah keluarga Mukharaz dan Jabareen di Khirbet Zanouta, berdekatan dengan pemukiman Shama'a, yang dibangun di atas tanah penduduk Israel di sebelah timur kota Al-Zahiriya.

Kepala dewan desa Zanuta, Fayez al-Tal, menegaskan bahwa desakan pendudukan Israel untuk menghancurkan desa Zanuta datang dengan tujuan menggusur penduduknya dan mengambil kendali penuh desa dengan tujuan memperluas pemukiman Israel.

Fayez Al-Tal menunjukkan bahwa daerah Zatouna adalah daerah yang sangat penting untuk pendudukan Israel. Hal ini karena kawasan ini terletak di antara empat pemukiman Israel dan di sebelah tembok pemisah dan jalan bypass yang di dalamnya merupakan kawasan padat pemukim Israel.

Desa Khirbet Zanouta terletak di barat daya Perbukitan Hebron, dihuni sekitar 150 penduduk Palestina dengan 27 keluarga.

Penduduk Kirbet Zanouta bekerja di sektor penggembalaan domba. Mayoritas mereka tinggal di sejumlah gua alami dengan pintu masuk batu yang telah ditambahkan. Pada tahun 1980-an, mereka mulai membangun rumah dan bangunan. Sebuah situs arkeologi dan masjid kuno, yang dibangun selama Mandat Inggris, berada di wilayah desa ini.

Pada tahun 2007, Administrasi Sipil Israel mengeluarkan perintah pembongkaran sebagian besar rumah penduduk desa, dan mengklaim bahwa rumat tersebut dibangun tanpa izin, karena desa ini tidak pernah masuk dalam izin perencanaan.

Hebron adalah kota kedua setelah kota Yerusalem dalam prioritas penargetan pemukiman di bawah otoritas pendudukan Israel, akibat nilai sejarah dan keagamaannya.

Palestina memperkirakan bahwa terdapat sekitar 650.000 pemukim Israel di permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, yang tinggal di 164 permukiman dan 116 pos pemukiman.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Israel Dirikan Pos Permukiman Ilegal Baru di Jericho

“Para pemukim membangun pagar di sekitar pos permukiman terdepan, membawa domba dan tangki air, dengan tujuan mengendalikan area penggembalaan yang lebih besar dan membatasi pergerakan dan penggembalaan penduduk Badui Palestina di kawasan sekitar itu,” sebut Kaabneh.