Tel Aviv, SPNA - Menteri Pendidikan (Mendik) Israel, Yifat Shasha Biton, menegaskan bahwa pembukaan tahun ajaran akan berlangsung pada tanggal yang telah ditentukan, yaitu pada tanggal satu bulan depan (September), setelah berkonsultasi dengan orang-orang yang berpengalaman dan saran di Kementerian Pendidikan (Kemendik) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjamin keselamatan siswa dari virus corono.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Omer Barlev, telah merekomendasikan pada rapat Kabinet Corona terakhir untuk menunda pembukaan tahun ajaran yang akan datang selama sebulan. Dia menjelaskan bahwa tidak ada gunanya mengembalikan siswa ke sekolah pada bulan September jika tingkat morbiditas saat ini masih tinggi.
Dalam pidato yang disampaikannya pada simposium budaya yang diadakan di Tel Aviv, BarLev menambahkan bahwa anak-anak di bawah usia dua belas tahun dan kaum remaja yang belum divaksin adalah sumber utama dari penyebaran virus jenis Delta.
Kementerian Kesehatan Israel, Sabtu (14/08) mencatat 5.900 kasus korona terdeteksi di negara itu dalam 24 jam. Jumlah pasien darurat juga meningkat menjadi 494 orang.
(T.HN/S: Makan.org)