Tel Aviv, SPNA - Perusahaan ritel online Amerika, Amazon, telah mengaktifkan kembali layanan pengiriman gratisnya ke Israel, setelah sempat terhenti tahun lalu karena merebaknya covid-19.
Pengiriman gratis sekarang ini kembali tersedia, tetapi hanya untuk item tertentu dan untuk pesanan di atas $65.
Konsumen dapat menemukan item yang memenuhi syarat untuk pengiriman gratis dengan melihat langsung di Amazon. Mereka juga dapat melihat perkiraan waktu pengiriman saat membayar secara online. Amazon menyatakan bahwa jadwal pengiriman akan bervariasi tergantung pada barang dan alamat.
Meski demikian, barang yang dipesan dari Amazon masih dikenakan pajak impor Israel.
Perusahaan raksasa teknologi dan konsumsi global itu memiliki kebijakan pengiriman yang berubah di Israel selama beberapa tahun terakhir, yang telah menimbulkan kontroversi.
Pada Juli 2018, Amazon meluncurkan pengiriman gratis ke banyak negara tujuan internasional, termasuk Israel, tetapi hanya untuk sejumlah produk dan pesanan terbatas di atas $80.
Pada November 2019, ia menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan lebih dari $49.
Pada Maret 2020, Amazon menangguhkan semua pengiriman ke Israel karena pandemi yang menjadi pukulan bagi konsumen Israel dan Layanan Pos Israel, dan kemudian melanjutkan pengiriman terbatas pada Mei 2020.
Perusahaan yang bermarkas besar di Washington tersebut juga dikritik karena menyediakan layanan pengiriman gratis ke permukiman Israel di Tepi Barat, tetapi tidak ke wilayah Palestina.
Berangkat dari itu, Perusahaan tersebut kemudian meluncurkan layanan pengiriman gratis ke wilayah Palestina di Tepi Barat sebagai tanggapan atas kritik dari Otoritas Palestina dan lainnya.
Awal tahun lalu, sebuah gugatan diajukan terhadap perusahaan pos Israel atas tuduhan bahwa mereka mendahulukan paket yang dikirim oleh Amazon, yang menyebabkan penundaan untuk barang-barang lainnya.
(T.HN/S: Time of Israel)