Jumlah Pasien Covid Meningkat Signifikan, Kemenkes Israel Kembali Perketat Prokes

PM Bennett ajak warga untuk segera mendatangi pusat-pusat vaksinasi yang telah disediakan

BY Edited Tue,17 Aug 2021,11:47 AM

Tel Aviv, SPNA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Israel, Minggu (15/08/2021), mengumumkan bahwa mulai pertengahan pekan nanti, Israel akan memperketat kembali protokol kesehatan terkait penanganan covid-19.

Warga  nantinya akan dilarang untuk mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan pertemuan massa, baik acara pribadi atau bersifat umum. Peraturan untuk menjaga jarak saat berada di pusat perbelanjaan dan toko-toko juga akan kembali diaktikan.

Pembatasan ini ditujukan untuk memperlambat penyebaran COVID-19, karena jumlah kasus harian naik ke tingkat yang tidak pernah terjadi di negara itu selama setengah tahun terakhir. Padahal Israel sebelumnya sempat berhasil menekan angka infeksi menjadi tidak lebih dari sepuluh kasus perharinya.

Jumlah kasus aktif di negara itu kini telah meningkat menjadi lebih dari 50.000 kasus dari hanya sekitar 200 kasus dua bulan yang lalu

Pemerintah sejauh ini menghindari kebijakan lockdown yang akan menjadi yang ke empat di Israel sejak awal pandemi. Percepatan vaksinasi dan pembatasan seperlunya dipandang merupakan jalan terbaik saat ini.

Sesuai dengan instruksi baru tersebut pertemuan pribadi akan dibatasi untuk 100 orang di area terbuka dan 50 orang di ruang dalam ruangan. Sementara acara yang diadakan di ruang pertemuan, maksimum hanya boleh dihadiri 500 orang di ruang terbuka dan 400 orang di tempat tertutup. Selian itu acara yang diadakan tidak boleh diisi lebih dari 75 persen kapasitas ruangan.

Otoritas Kesehatan juga mewajibkan warga untuk kembali menggunakan masker saat berada di ruang tertutup. Begitu juga di ruang terbuka yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang.

Semua kebijakan tersebut akan mulai diterapkan pada hari Rabu besok (18/08/2021), setelah mendapatkan legitimasi dari Dewan Menteri dan Knesseth (Parlemen Israel.)

Saat berkunjung ke salah satu rumah sakit di Tel Aviv, Perdana Menteri (PM) Israel, Naftali Bennett, mengingatkan warga akan bahaya virus corona dari varian delta. Ia menyatkan bahwa Israel akan mencapai titik tertinggi dari angka infeksi dalam beberapa pekan ke depan.

Berangkan dari itu, Bennett mengajak warga untuk segera mendatangi pusat-pusat vaksinasi yang telah disediakan.

"Datang dan vaksin segera, sekarang juga." Ucapnya dikutip dari Times of Israel.

(T.HN/S: Timesofisrael.com)

leave a reply
Posting terakhir