Pemukim Israel Serbu Al-Aqsha dan Lakukan Penggalian di Al-Buraq

Dalam aksi provokatif yang terus menerus dilakukan, otoritas pendudukan Israel melakukan beberapa penggalian di Al-Buraq Square di Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari. Sementara itu, pejabat dari Departemen Purbakala pendudukan menyerbu halaman Al-Aqsha dan Kubah Batu untuk mengawasi hal tersebut.

BY Edited Wed,18 Aug 2021,11:12 AM

Yerusalem, SPNA - Puluhan pemukim Israel, pada Selasa pagi (17/08/2021), menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha, di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel. Sementara itu, Israel melakukan penggalian di alun-alun Al-Buraq atau Al-Buraq Square.

Sumber lokal Yerusalem, sebagaimana dilansir Palinfo, melaporkan bahwa puluhan pemukim Israel menyerbu halaman Al-Aqsha secara berkelompok, dan melakukan tur provokatif yang terkonsentrasi di wilayah timur masjid dan di dekat Bab al-Rahma.

Dalam aksi provokatif yang terus menerus dilakukan, otoritas pendudukan Israel melakukan beberapa penggalian di Al-Buraq Square di Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari. Sementara itu, pejabat dari Departemen Purbakala pendudukan menyerbu halaman Al-Aqsha dan Kubah Batu untuk mengawasi hal tersebut.

Bersamaan dengan serangan pemukim, pasukan pendudukan Israel menangkap Nizam Abu Ramoz dari Yerusalem saat ia sedang berada di halaman Al-Aqsha.

Penyerbuan berlangsung dalam dua gelombang, pada pagi hari dan setelah salat Zuhur, melalui Gerbang Mughrabi di Tembok Barat Al-Aqsha. Serbuan ini terus dilakukan sebagai bagian dari tur berkala yang yang bertujuan untuk mengubah realitas di Kota Suci dan Masjid Al-Aqsha.

Selama serbuan ini, pasukan pendudukan Israel membersihkan area timur masjid dari para jamaah dan murabithun, untuk memfasilitasi penyerbuan para pemukim ke dalam kompleks Al-Aqsha.

Pendudukan Israel menargetkan warga Yerusalem melalui penangkapan, deportasi dan denda, dengan tujuan menjauhkan mereka dari Masjid Al-Aqsha, dan membiarkan Masjid Al-Aqsha dalam ambisi pemukim Israel.

Dalam laporan berkala, yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat, mencatat bahwa pendudukan Israel telah melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.

Pasukan pendudukan dan pemukim Israel melakukan 22 serangan terhadap tempat ibadah dan tempat-tempat suci, mendeportasi tiga warga dari tempat tinggal mereka dan Masjid Al-Aqsha, sambil memberikan perlindungan kepada 3.387 pemukim yang menyerbu Al-Aqsha selama periode yang sama.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir