Ramallah, SPNA - Pemerintah Jepang dan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyepakati perjanjian bantuan senilai 400.000.000 Yen Jepang (sekitar 3,7 juta dolar AS). Penandatanganan ini berlangsung di hadapapan Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad Malki dan Direktur Kemitraan UNRWA Karim Amer.
Bantuan ini akan memungkinkan UNRWA untuk terus memberikan pelayanannya kepada lebih dari satu juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang bergantung pada bantuan makanan akibat konflik berulang dan pandemi COVID-19.
"Saya sangat senang bisa berbagai dengan Anda. Dan pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menyalurkan bantuan senilai 3,7 juta dolar AS untuk UNRWA pada masa krisi ini. Bantuan ini menunjukkan komitmen dan solidaritas kami kepada pengungsi Palestina saat kawasan ini mengalami krisis kemanusiaan yang serius," ujar Masayuki Magoshi, Duta Besar Jepang untuk Urusan Palestina.
Menyambut bantuan ini, Direktur Urusan UNRWA di Gaza, Thomas White mengatakan, “UNRWA berterima kasih kepada Pemerintah Jepang atas bantuan dan dukungan yang berkelanjutan ini bagi para pengungsi Palestina. Kami sangat berterima kasih atas kemurahan hati Anda, yang memungkinkan penyediaan bantuan kemanusiaan penting yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Sumbangan Jepang akan memungkinkan UNRWA untuk menutupi biaya bantuan makanan triwulanan kepada 190.000 pengungsi Palestina yang miskin dan hidup dalam kondisi sosial ekonomi yang memburuk dan situasi kesehatan yang mengerikan. Lebih dari 68 persen rumah tangga di Jalur Gaza mengalami kerawanan pangan pda tingkat parah atau sedang. Setiap keterlambatan dalam pengiriman bantuan akan membawa mereka pada kondisi yang lebih rentan.
Pemerintah Jepang adalah donor khusus untuk UNRWA, yang telah mendukung lembaga tersebut sejak tahun 1953. Pada tahun 2020, Pemerintah Jepang adalah penyumbang terbesar ke-5 dan memainkan peran penting pada saat UNRWA menghadapi krisis. Dan, ini adalah bantuan Tahan II Jepang untuk mendukung program makanan dalam bentuk barang UNRWA pada tahun 2021, setelah bantuan senilai 5,3 juta dolar AS dikucurkan pada Juni tahun ini. Berkat dukungan seperti Pemerintah Jepang, lembaga tersebut mampu memberikan layanan penting untuk para pengungsi Palestina di Timur Tengah dalam menghadapi tantangan yang terus berlanjut.
(T.RA/S: WAFA)
