Israel Tangkap 4 Penduduk Palestina, Termasuk Seorang Ayah dan 2 Putranya

Pasukan pendudukan juga menangkap Muhammad Nazmi Al-Atrash dari Hebron, saat ia melewati pos pemeriksaan militer Hawara, selatan provinsi Nablus.

BY Edited Sat,21 Aug 2021,02:00 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (20/08/2021), menangkap empat warga dan menggeledah sejumlah rumah di provinsi Hebron, Tepi Barat.

Sejumlah sumber lokal dan keamanan melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota Yatta, selatan Hebron, dan menangkap tiga warga sipil, Abed Ali Al-Shawahin (50 tahun), dan dua putranya Ali dan Hussein.

Mereka juga menggerebek sejumlah rumah warga di kota Yatta, menggeledah, dan merusak isinya. Rumah tersebut milik penduduk Palestina, Muhammad Rajeh Hamamda, dan Yaqoub Ismail Abu Aram.

Pasukan pendudukan juga menangkap Muhammad Nazmi Al-Atrash dari Hebron, saat ia melewati pos pemeriksaan militer Hawara, selatan provinsi Nablus.

Pemerintah pendudukan Israel baru-baru ini meningkatkan penargetan rumah dan fasilitas milik penduduk Palestina dengan melakukan penghancuran, meskipun mereka berada di wilayah administrasi Otoritas Sipil Palestina.

Saat ini terdapat 13 permukiman dan 55 pos permukiman di Nablus, yang dipisahkan jalan bypass permukiman sepanjang 104 kilometer, mengakibatkan rusaknya lahan seluas 10.393 dunum atau sekitar seribu hektare lebih.

Pendudukan mendirikan 24 kamp di tanah Nablus, dan memberlakukan penutupan di 80 kawasan, dan jalan pintas alternatif ke jalan utama Hawara merupakan salah satu proyek pemukiman paling berbahaya di Nablus.

Penduduk Palestina kerap menghadapi serangan para pemukim dan penangkapan yang dilakukan pasukan pendudukan di kawasan dekat pemukiman Israel.

Dalam laporan berkala, yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat, mencatat bahwa pendudukan Israel telah melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

November Lalu, Israel Tangkap 365 Penduduk Palestina, Termasuk 42 Anak

Dalam laporan bulanan terkait penangkapan, Pusat Studi Narapidana mengklarifikasi bahwa otoritas pendudukan Israel selama satu bulan terakhir melakukan penangkapan di sejumlah kota dan desa di Tepi Barat yang diduduki, di mana Yerusalem menduduki tempat pertama, dengan 130 kasus penangkapan, diikuti oleh kota Hebron, dengan 48 kasus penangkapan.