Israel Hentikan Aktivitas Kerja di Sebuah Masjid dan 3 Rumah di Betlehem

Pendudukan Israel juga menyita peralatan konstruksi milik penduduk Palestina, Ziad Funun. Mereka juga mengusir para petani dan sejumlah alat-alat pertanian yang sedang bekerja dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian.

BY Edited Tue,31 Aug 2021,11:55 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (30/08/2021), memerintahkan penghentian aktivitas pekerjaan di sebuah masjid, dua rumah penduduk, satu lagi rumah yang sedang dibangun, dan tembok penahan tanah, di kota Nahalin, sebelah barat Betlehem.

Wakil Legislatif Kota Nahalin, Hani Funun, mengatakan bahwa pendudukan memerintahkan penghentian pembangunan sebuah masjid yang sedang dibangun, serta dua rumah penduduk di kawasan Qornet Ad-Dams di selatan, milik Muhammad Hani Awad dan Shadi Ahmed Zayed, yang masing-masing memiliki luas 130 meter persegi.

Hani Funun menyebutkan bahwa rumah ketiga yang sedang dibangun milik Muhammad Youssef Awad seluas 130 meter persegi juga termasuk dalam perintah penghentian pasukan pendudukan Israel.

Selanjutnya, pasukan pendudukan Israel juga memerintahkan tembok beton penahan tanah milik Abd al-Rahman Tayeh Funun, di kawasan Wadi al-Marba.

Sebagaimana dilansir Palinfo, beberapa hari yang lalu pendudukan Israel memerintahkan pemilik rumah yang sedang dibangun di daerah Sabiha kota Nahalin untuk menghentikan aktivitasnya.

Pendudukan Israel juga menyita peralatan konstruksi milik penduduk Palestina, Ziad Funun. Mereka juga mengusir para petani dan sejumlah alat-alat pertanian yang sedang bekerja dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Akan Hancurkan Sebuah Masjid dan 8 Rumah Palestina di Betlehem

Kota Nahalin di Betlehem menjadi sasaran proyek permukiman ilegal Israel, dengan melakukan upaya penghancuran berbagai rumah dan fasilitas pertanian penduduk Palestina. Selain itu, penduduk Palestina juga diberitahu untuk menghacurkan rumah mereka sendiri dan diancam dengan denda yang besar jika dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.