Israel Tangkap Kepala Sekolah SMA Putri di Yerusalem

Pasukan pendudukan Israel juga menyita sejumlah komputer dan sejumlah berkas milik sekolah selama pemeriksaan dan penggerebekan fasilitas sekolah.

BY Edited Thu,02 Sep 2021,10:59 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (01/09/2021), menangkap kepala sekolah di lingkungan Wadi Al-Joz di Yerusalem yang diduduki, menyita sejumlah komputer dan berbagai berkas sekolah.

Berdasarkan keterangan sejumlah sumber lokal, pasukan pendudukan menyerbu Sekolah Menengah Atas khusus muslimah, selama jam sekolah, dan menangkap kepala sekolah, Ikram Al-Wahidi. Ia ditangkap dengan alasan melakukan pertemuan dengan sejumlah karyawan kantor Kementerian Pendidikan Palestina.

Sumber tersebut sebagaimana dilansir dari Palinfo, menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel tersebut juga menyita sejumlah komputer dan sejumlah berkas milik sekolah selama pemeriksaan dan penggerebekan fasilitas sekolah.

Pasukan pendudukan juga menyerahkan dua surat panggilan kepada dua guru, Lama Abu Al-Saud dan Ghadeer Al-Jolani, untuk melapor kepada kantor intelijen di pusat interogasi dan penahanan “Al-Maskobiya”.

Sampai saat ini, aksi pelanggaran terhadap hak-hak Palestina terus menerus dilakukan Israel di berbagai tempat di seluruh Palestina, terutama di Yerusalem. Sejak pendudukan Yerusalem pada 1967, pendudukan Israel menerapkan kebijakan rasis dan agresif yang sistematis terhadap penduduk Yerusalem.

Hal ini dilakukan untuk memperketat kontrol atas Yerusalem, Yahudisasi, dan memperketat pergerakan penduduk aslinya yang diterapkan melalui serangkaian keputusan dan tindakan sewenang-wenang sehingga mempengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari penduduk Yerusalem.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pendaftar Ujian Akhir SMA di Palestina Capai 87 Ribu Lebih

Ahmed Bahr memuji langkah persiapan dan sistem yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan yang bekerja sama dengan semua pihak yang berwenang. Ia juga berterima kasih dan menghargai setiap keluarga siswa yang bekerja untuk menciptakan kondisi yang layak dan tenang bagi para siswa.