Israel Kembali Tangkap 9 Penduduk Palestina di Tepi Barat

Daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki mencatat serangan dan penangkapan penduduk Palestia setiap hari, di tengah aksi teror pasukan dan pemukim Israel terhadap penduduk, perempuan dan anak-anak Palestina.

BY Edited Sat,04 Sep 2021,12:14 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (03/09/2021), menangkap sembilan penduduk Palestina di Ramallah, Tubas, dan Betlehem, selama bentrokan yang terjadi dengan pemuda Palestina.

Di Ramallah, di pusat Tepi Barat, pasukan besar pendudukan Israel menyerbu sejumlah kawasan, di mana konfrontasi terjadi antara puluhan pemuda yang melemparkan bom molotov ke tentara pendudukan, yang menembakkan anunisi hidup dan peluru karet serta bom gas dan suara ke arah para pemuda.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menangkap Muhammad Nidal Al-Hattab, Masoud Zuhair Samada'a dari kamp Al-Jalazun, Mustafa, Ali, dan Hamdan Khalaf dari desa Rantis, serta Hassan Shtayyeh dari lingkungan Al-Massif, dan menyita kendaraan miliknya.

Sebagaimana dilansir dari Palinfo, konfrontasi kekerasan meletus antara tentara pendudukan Israel dan pemuda Palestina di beberapa kawasan Ramallah, di mana tentara menembakkan peluru logam berlapis karet dan amunisi hidup, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Secara bersamaan, media Israel juga melaporkan bahwa seorang pemukim Israel terluka setelah terkena lemparan batu di dekat desa Sinjil, timur laut Ramallah.

Di Betlehem, pada Jumat, menjelang fajar pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda Palestina, Ahmed Samih Taqatqa (28 tahun), dari kota Beit Fajjar, selatan Betlehem, dan Mahmoud Thaer Abu Al-Adas, dari desa Husan, barat Betlehem, setelah menyerbu dan menggerebek rumah keluarga mereka.

Sejumlah sumber menambahkan bahwa pasukan pendudukan menggerebek rumah tahanan yang baru dibebaskan Hassanein Shawka di Al-Mahd Square, untuk mencari putranya Hassan. Pasukan Israel juga menggerebek rumah Anas Ismail Nawara di Jabal Al-Mawaleh di pusat Betlehem, dan merusak isi rumah miliknya.

Pasukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota Betlehem. Mereka menghentikan dan menggeledah kendaraan penduduk Palestina, dan memeriksa kartu identitas pribadi, yang menghalangi perjalanan penduduk.

Di kota Tubas, utara Tepi Barat, pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pemuda Palestina dari Aqqaba.

Direktur Komite Tahanan dan Narapidana Palestina di Tubas, Kamal Bani Odeh, menyatakan bahwa pasukan pendudukan menangkap, Muhammad Khair El-Din Daraghmeh, setelah menggerebek dan menggeledah rumah keluarganya.

Daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki mencatat serangan dan penangkapan penduduk Palestia setiap hari, di tengah aksi teror pasukan dan pemukim Israel terhadap penduduk, perempuan, dan anak-anak Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Dalam Sepekan, Israel Bunuh 2 Penduduk Palestina dan Tangkap 78 Lainnya Israel di Tepi Barat

Laporan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina juga mendokumentasikan sejumlah serangan gerombolan pemukim Israel, yang menyerang penduduk sipil Palestina, termasuk pemukim Israel yang memukul salah satu penduduk Palestina di kepala dengan batu di Hebron, melemparkan batu ke mobil perempuan Palestina di Yerusalem yang menghancurkan jendela mobil dan melukai pengemudinya di wajah.