Tolak Penghancuran dan Pengusiran, Warga Yerusalem: Bebaskan Silwan!

“Kami membela rumah kami dengan teguh. Kami ingin hidup bebas dan menjaga hak-hak dan anak-anak kami, serta orang-orang yang memiliki hak atas rumah mereka,” kata Al-Rajbi, salah seorang penduduk Silwan.

BY Edited Sun,05 Sep 2021,03:28 PM

Yerusalem, SPNA - Penduduk kota Silwan, Yerusalem yang diduduki, pada Sabtu (04/09/2021), mengadakan aksi untuk rasa di Persimpangan Al-Ain, untuk menolak kebijakan penghancuran fasilitas dan pengusiran penduduk Palestina di Yerusalem yang dilakukan oleh penguasa pendudukan Israel.

Pasukan pendudukan dikerahkan di tempat tersebut, mengejar salah satu pemuda, dan membatasi peserta dalam aksi tersebut.

Penduduk Silwan mengibarkan bendera Palestina dan spanduk menolak penghancuran fasilitas dan rumah dan menegaskan sikap daya tahan dan ketabahan di kota mereka, yang merupakan kawasan pertahanan selatan Masjid Al-Aqsha.

Sejumlah anak-anak turut serta dalam aksi dengan meneriakkan berbagai slogan sebagai bentuk dukungan terhadap Al-Aqsha dan Silwan.

“Kami akan melawan pendudukan Israel, dan tidak akan membiarkan mereka merampok rumah kami,” kata Saher Al-Rajabi, anak Yerusalem yang ikut dalam aksi.

Para peserta meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Silwan”, “Bangsa yang dipimpin Muhammad tidak akan tunduk”, dan “Silwan milik kami, kami tidak akan pergi”.

Dalam sebuah kesempatan, anggota Komite Pertahanan Silwan, Zuhair Al-Rajabi, membenarkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut membawa pesan kepada semua pihak bahwa warga di Silwan layak untuk hidup dengan bebas.

“Kami membela rumah kami dengan teguh. Kami ingin hidup bebas dan menjaga hak-hak dan anak-anak kami, serta orang-orang yang memiliki hak atas rumah mereka,” kata Al-Rajbi.

Setelah melakukan aksi, para warga melakukan aksi jalan kaki melewati jalan-jalan kota, sampai ke tenda tempat pelaksanaan mogok di lingkungan Batn al-Hawa.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir