Taliban Siap Jalin Hubungan Diplomasi dengan Negara Dunia, Tapi Tidak untuk Israel

Pasca keberhasilannya menguasai pemerintahan Afghanistan, Taliban mengatakan siap menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, termasuk Amerika. Mereka hanya memberikan satu pengecualian dalam hal ini, yaitu Israel.

BY Edited Thu,09 Sep 2021,10:08 AM

Kabul, SPNA - Taliban Afghanistan mengumumkan bahwa pemerintahan yang akan mereka bangun bersedia untuk menjalin hubungan dengan seluruh negara dunia, tidak terkecuali Amerika Serikat.

Juru bicara Taliban, Suhail Shahin, mengatakan, "Kami menginginkan hubungan dengan semua negara di dunia, terutama dengan negara-negara di kawasan dan negara-negara tetangga serta negara-negara Asia."

Namun demikian, mereka mengecualikan satu negara di dunia, yaitu Israel.

"(Tapi) Israel tidak termasuk di antara negara-negara tersebut," ucapnya.

Hal itu disebabkan karena Taliban sejak awal memang tidak memberi pengakuan kepada Israel sebagai negara. Sebelumnya Taliban juga sudah berkomentar dan menyebut Israel seperti “tumor di tubuh dunia Islam.”

Adapun Amerika Serikat (AS), keputusan ada di Negeri Paman Sam itu sendiri.

Menurut Shahin, jika Amerika bersedia dan akan memberikan keuntungan untuk kedua negara, Afghanistan akan sangat terbuka untuk menjalin hubungan.

"Jika Amerika ingin memiliki hubungan dengan kami, dan jika itu merupakan kepentingan kedua negara dan rakyat, dan jika mereka ingin berpartisipasi dalam rekonstruksi Afghanistan, kami menyambut mereka," tambah Shahin.

(T.HN/S: i24news.tv)

leave a reply
Posting terakhir