Israel Serbu Salfit dan Rampas Dua Mobil Pengaduk Semen Penduduk Palestina

Pasukan pendudukan Israel menuntut penduduk Palestina untuk menghentikan pekerjaan, dengan dalih bahwa kawasan tersebut diklasifikasikan sebagai Area C.

BY Edited Sat,18 Sep 2021,12:10 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Kamis (17/09/2021), menyerbu desa Qarawat Bani Hassan, sebelah barat Salfit.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu Qarawat Bani Hassan, menembakkan tabung gas beracun ke arah penduduk Palestina, dan memukuli salah satu warga.

Dalam konteks serupa, pasukan pendudukan Israel pada Kamis itu turut menjarah dua mobil pengaduk semen dan sebuah mobil derek, di sebelah barat Provinsi Salfit.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel mencuri dua mobil pengaduk semen dan sebuah mobil derek, ketika mereka menuangkan semen ke lahan pertanian di sebidang tanah milik Fuad Suleiman, di Al-Balad Al-Gharbi, di kota Derastia, barat Provinsi Salfit.

Pasukan pendudukan Israel menuntut penduduk Palestina untuk menghentikan pekerjaan, dengan dalih bahwa kawasan tersebut diklasifikasikan sebagai Area C.

Sumber menunjukkan bahwa pendudukan membawa tiga kendaraan penduduk Palestina tersebut ke Kamp Yakir di dekat daerah itu.

Selain tekanan dan serangan kekerasan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel, penduduk Palestina di Salfit saat ini menghadapi upaya pendudukan massif dari pihak Israel.

Setelah Kantor Administrasi Sipil Israel, pada awal Juli lalu, mengumumkan rencana perluasan pemukiman Yakir dan Nofim, yang terletak di Kota Deir Istiya dan Qarawat Bani Hassan, sebelah barat Salfit, di sebelah utara Tepi Barat Palestina yang diduduki.

Seperti dilansir dari Palinfo, pendudukan Israel berencana untuk memperluas dua pemukiman dengan luas lebih dari 8.500 donum atau sekitar 850 hektare. Rencana perluasan pemukiman ilegal Israel ini akan mencakup sejumlah tanah pribadi penduduk Palestina di wilayah Al-Nuwetif, Al-Majwar, Wadi Khalil, Al-Saffar, Bir Abu Ammar, hingga Wadit Al-Hamam di Qarawat Bani Hassan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply