Journalist Support: 24 Wartawan Palestina Ditahan Pendudukan Israel

JSC mengimbau lembaga kemanusiaan dan hak asasi manusia untuk turun tangan menghentikan aksi penahanan dan kasus penahanan baru jurnalis yang ditahan di penjara pendudukan Israel, yang angkanya telah melebihi 127 kasus sejak awal tahun 2021.

BY Edited Sun,26 Sep 2021,02:27 PM

Yerusalem, SPNA - Komite Pendukung Jurnalis atau Journalist Support Committee (JSC), organisasi Arab yang peduli dengan hak-hak para jurnalis, pada Sabtu (25/09/2021), bahwa jumlah total wartawan Palestina yang saat ini ditahan oleh pendudukan Israel telah meningkat menjadi 24 orang, setelah penangkapan seorang jurnalis di Yerusalem yang diduduki.

JSC menambahkan dalam sebuah pernyataan pers, bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap jurnalis Ayman Qawariq, pada Jumat, ketika ia sedang berada di salah satu gerbang Masjid Al-Aqsha.

JSC juga menunjukkan bahwa pendudukan memperpanjang masa penahanan jurnalis Qawariq, dari desa Awarta, tenggara Nablus (utara Tepi Barat yang diduduki), hingga Minggu depan.

JSC menegaskan bahwa dengan penangkapan Ayman Qawariq, jumlah jurnalis yang dipenjara di penjara pendudukan meningkat menjadi 24, termasuk seorang jurnalis bernama Bushra Al-Taweel.

Al-Taweel adalah satu-satunya jurnalis Palestina yang ditahan di penjara pendudukan dan saat ini ia berada di Penjara Damoun.

JSC mengimbau lembaga kemanusiaan dan hak asasi manusia untuk turun tangan menghentikan aksi penahanan dan kasus penahanan baru jurnalis yang ditahan di penjara pendudukan Israel, yang angkanya telah melebihi 127 kasus sejak awal tahun 2021.

JSC menekankan kepada pemerintah pendudukan Israel untuk membebaskan semua jurnalis dan aktivis yang ditangkap secara politik oleh pasukan pendudukan Israel tanpa hukum yang dibenarkan.

JSC meminta Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan Resolusi 2222 tentang pemberian perlindungan bagi para jurnalis dan meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran terhadap petugas media profesional Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Setelah Ditahan Berjam-jam, Israel Bebaskan Sejumlah Wartawan

Sementara itu, Kementerian Informasi Palestina mengutuk kerasa aksi penahanan wartawan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel saat mereka melakukan tugas liputan aksi unjuk rasa damai mingguan di tanah Umm Al Shaqhan, yang terancam dirampas Israel di Masafer Yatta.