Palestina Kecam Aksi Pengibaran Bendera Israel di Masjid Al-Aqsa oleh Pemukim Yahudi

Aksi pengibaran bendera Israel oleh pemukim Yahudi di Masjid Al-Aqsa mendapat kecaman dari Otoritas Palestina. Menlu Palestina meminta Liga Arab dan OKI merespon tindakan penistaan terhadap Masjid kiblat pertama umat Islam itu.

BY Edited Wed,29 Sep 2021,03:02 PM

Yerusalem, SPNA - Otoritas Palestina, Selasa (28/09/2021) kemarin, meminta agar negara-negara Arab dan Islam memberikan tanggapan terhadap pengibaran Bendera Israel di Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh pemukim Yahudi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riyad Al-Maliki, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah mengirim dua pesan yang sama kepada Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Yusuf Bin Ahmed Al Uthaymeen, mengenai bencana yahudi yang sedang dihadapi Al-Aqsa. Ia mengatakan bahwa Israel berusaha untuk membalah Masjid Al-Aqsa menjadi dua bagian.

Riyad menambahkan bahwa pemukim Yahudi telah berani melakukan aksi pengibaran bendera secara terang-terangan di pelataran Masjid Al-Aqsa, serta melaksanakan ibadah talmud secara kolektif atau berjamaah.

Tidak hanya sampai di situ, pemukim Isrel bahkan dipersilakan untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan memakai pakaian khas ibadah agama Yahudi, Hal yang sejatinya bertentangan dengan peraturan kunjungan warga Yahudi ke Masjid Al-Aqsa.

Di samping juga usaha Israel yang terus menakan pergerakan Badan Wakaf Islamiah, dan akses warga muslim yang semakin sempit untuk menuju ke Masjid Al-Aqsa.

Dalam hal tersebut, Riyad mendesak Liga Arab dan OKI untuk bergerak di semua tingkatan, demi mengklarifikasi dan mengekspos "resiko" nyata dan serius yang dihadapi Masjid Al-Aqsa saat ini.

(T.HN/S: 24.ae)

leave a reply