NPC GELAR PELATIHAN KEGAWATDARURATAN BENCANA UNTUK WARGA SIPIL PALESTINA

Pelatihan ini sangat penting bagi peserta, mengingat Jalur Gaza adalah wilayah yang sangat rentan terhadap perang, warga sipil di Palestina membutuhkan program capacity building (peogram peningkatan kapasitas).

BY 4adminEdited Thu,07 Oct 2021,09:54 AM

Jalur Gaza, SPNA – Nusantara Palestina Center (NPC) bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Palestina menggelar pelatihan kegawatdaruratan dan kebencaan di Markaz Bulan Sabit Merah Palestina Gaza, bagian Utara,  pada Senin (04/10/2021).

Ketua Pembina NPC, Abdillah Onim, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program NPC di Jalur Gaza, yakni Capacity Building project (program pengembangan kapasita) bagi warga sipil Palestina.

Dalam pembukaan acara, Bang Onim sapaan akrab beliau, menegaskan akan pentingnya pelatihan ini karena memberikan pengetahuan kepada tenaga guru, relawan NPC, ibu rumah tangga dan warga sipil. Ia juga mencatat bahwa program NPC menyasar berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan.

“Harapan saya, semoga pelatihan ini tak hanya diadakan untuk wilayah Kota Gaza dan Gaza utara saja, akan tetapi dapat diadakan di wilayah Gaza selatan dan tengah,” tutur bang Onim.

Dihadapan ratusan peserta, tak lupa ia berterima kasih kepada Bulan Sabit Merah Palestina atas kerja sama yang baik dengan NPC, dengan menyediakan tempat pelatihan dan intruktur medis, Muhammad Al-Maqeed, yang memberi dan mengawasi jalannya pelatihan ini.

Dalam pelatihan tersebut, Al-Maqeed, yang juga bertugas sebagai tenaga medis di Bulan Sabit Merah Palestina, mempresentasikan berbagai teknik pertolongan pertama dan berbagi pengalaman selama bertugas di unit ambulan dan gawat darurat dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi peserta, mengingat Jalur Gaza adalah wilayah yang sangat rentan terhadap perang. Gaza diklasifikasikan sebagai daerah panas dan sangat rawan, sehinggaa penting bagi peserta untuk menghadapi dan menanggulangi insiden yang mereka hadapi setiap hari.

Ia menyampaikan terima kasih kepada NGO NPC Indonesia dan memuji perannya dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan di Jalur Gaza. Ia berharap akan ada lebih banyak lagi program seperti pelatihan ini, karena besarnya manfaat yang dirasakan, baik masyarakat umum maupun individu.

Penduduk Palestina dari berbagai lapisan masyarakat akan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Di antara mereka terdapat guru, ibu rumah tangga, dan orang-orang dari berbagai profesi.

Sementara itu, salah satu peserta dari kalangan mahasiswa, Ahmed, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan NPC yang telah mengadakan pelatihan ini. Ia mengatakan, banyak manfaat yang ia dan peserta lainnya dapatkan dari pelatinan pertolongan pertama ini. Terlebih, karena ia tinggal di daerah perbatasan dan jauh dari pusat kesehatan dan rumah sakit yang terletak di ibu kota dan pusat kota.

Peserta lainnya, Khitam, seorang ibu rumah tangga yang menjadi peserta, berterima kasih kepada Yayasan NPC atas terselenggaranya pelatihan pertolongan pertama ini, dan segala bentuk dukungan serta bantuan yang diberikannya kepada penduduk Palestina. Ia berharap akan ada lebih banyak kursus dan program pelatihan yang manfaatnya bias dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sebanyak 200 peserta akan mengikuti pelatihan ini selama 24 hari ke depan. Mereka akan menerima langsung manfaat pelatihan yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Di akhir pelatihan nanti, para peserta akan menerima tas P3K yang dilenkapi perlengkapan serta peralatan darurat. Panitia juga akan memberikan sertifikat yang disetujui oleh Bulan Sabit Merah Palestina.

(T.FJ/SPNA/Nour El-Din Jamal Al-Harazin)

leave a reply
Posting terakhir