Tel Aviv, SPNA - Kanselir Jerman, Angela Merkel, dikutip dari media Israel disebutkan akan melangsungkan kunjungan ke Negara Yahudi itu selama dua hari, 10-11 Oktober 2021, sebagai perjalanan perpisahan setelah ia meletakkan jabatannya sebagai kanselir Jerman.

Untuk menyambut Merkel, Israel telah menyiapkan protokoler pengamanan ketat, termasuk pengaturan lalu lintas untuk memudahkan para tamu negara tersebut melintasi jalanan kota.

Kunjungan ini dianggap sebagai kunjungan perpisahan, karena Merkel telah mengakhiri masa jabatannya setelah pemilihan legislatif terakhir di Jerman berlangsung. Sebelumnya wanita 67 tahun itu pernah mengunjungi Israel sebanyak enam kali sejak ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sekitar enam belas tahun silam.

Dilaporkan bahwa Merkel akan mengunjungi Yad Vashem untuk memberi penghormatan kepada Yahudi korban Holocaust. Selain itu ia juga akan bertemu dengan masing-masing dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dan Presiden Israel Isaac Herzog.

Dalam kontek terkait, Kanselir Austria Sebastian Kurz memutuskan untuk membatalkan jadwal kunjungannya ke Israel Selasa depan. Hal itu disebabkan karena adanya sesi khusus di Parlemen di Wina yang mengharuskan kehadirannya.

Patut dicatat bahwa kanselir Austria itu saat ini sedang diselidiki atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi.

(T.HN/S: Makan)