Menteri Kesehatan Israel Tentang Pembangunan 1.300 Pemukiman Baru di Tanah Palestina

“Mengingat situasi, saya mengerti bahwa dari langkah tersebut pemerintah tidak akan menandatangani perjanjian damai dengan Palestina pada saat ini. Namun, kita harus menghindari tindakan yang memperburuk situasi,” sebut Nitzan Horowitz.

BY 4adminEdited Tue,26 Oct 2021,02:07 PM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Kesehatan Israel, pada Senin (25/10/2021), menyatakan bahwa dirinya menentang persetujuan pemerintah untuk membangun lebih dari 1.300 unit perumahan permukiman baru di Tepi Barat. Pernyataan ini menimbulkan perbedaan antara sesama anggota koalisi yang berkuasa.

Menteri Kesehatan, Nitzan Horowitz, pemimpin partai Meretz, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio Publik Israel bahwa partainya tidak akan menyetujui langkah-langkah tersebut secara jelas yang akan merusak peluang solusi bersama dengan Palestina.

“Mengingat situasi, saya mengerti bahwa dari langkah tersebut pemerintah tidak akan menandatangani perjanjian damai dengan Palestina pada saat ini. Namun, kita harus menghindari tindakan yang memperburuk situasi,” sebut Nitzan Horowitz.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan keyakinan bahwa pemerintahan koalisi akan tetap Bersatu, terlepas adanya perbedaan sikap dan anggaran nasional juga akan disahkan sebelum batas waktu 14 November.

Kementerian Konstruksi dan Perumahan Israel, pada Minggu (24/10/2021), telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerbitkan tender untuk pembangunan 1.355 unit rumah baru di Yudea dan Samaria (istilah yang digunakan oleh Pemerintah Israel yang merujuk pada Tepi Barat yang diduduki).

Menurut pernyataan kementerian, unit permukiman baru ini akan didistribusikan di tujuh permukiman, termasuk Areel (729 unit), Beit El (346 unit), dan Elkana (102 unit).

Mengomentari rencana baru tersebut, Menteri Perumahan Israel, Ze'ev Elkin, menekankan bahwa memperkuat kehadiran Yahudi di Yudea dan Samaria adalah fundamental bagi visi Zionis.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir