BDS Serukan Boikot Kompetisi Miss Universe

BDS menyatakan bahwa kompetisi yang akan digelar pada bulan Desember ini bertujuan untuk menutupi kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

BY 4adminEdited Thu,28 Oct 2021,03:59 PM

Tepi Barat, SPNA - Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) di Palestina menyerukan pemboikotan kompetisi Miss Universe, yang akan digelar pada Desember mendatang. Gerakan itu mengatakan bahwa kontes tersebut bertujuan untuk menutupi kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

Gerakan tersebut juga memuji keputusan Miss Indonesia dan Miss Malesia yang memutuskan mundur dari kompetisi tersebut.

Dalam pernyataannya, BDS di Palestina mengatakan bahwa “sementara kejahatan Israel terus berlanjut terhadap rakyat Palestina dan orang-orang di wilayah Arab, dan sementara alat represinya terus menargetkan wanita Palestina, khususnya dengan penindasan, penangkapan, dan bahkan seruan untuk pembunuhan dan pemerkosaan, mengorganisir kontes ini di 'Eilat' berada di bawah upaya putus asa Israel untuk menutupi reputasinya, terutama karena solidaritas (dengan rakyat Palestina) dan boikot budaya 'Israel' tumbuh secara internasional.”

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa UEA, untuk pertama kalinya, memutuskan untuk mengambil bagian dalam kompetisi Miss Universe. Negara teluk itu memulai persiapan untuk memilih Miss UEA.

“Partisipasi UEA hanya dapat dipahami, sebagai keputusan politik dan bagian penting dari aliansi strategis dan keamanan antara kedua rezim, UEA dan Israel, yang muncul setelah kesepakatan normalisasi tahun lalu”, tambahnya.

Ia juga mengecam keras keputusan untuk mengadakan kompetisi tahun ini di 'Eilat', sebuah kota Israel yang dibangun di atas reruntuhan desa-desa Palestina, yang dibersihkan secara etnis pada tahun 1948.

Kontes Miss Universe telah mengutip "sejarah dan budaya yang kaya" Israel sebagai alasan di balik pemilihannya untuk menyelenggarakan kompetisi. Gerakan itu mengatakan bahwa ini merupakan keterlibatan serius dengan propaganda Israel.

Cucu Nelson Mandella, Mandla Mandela, menyeru Miss Afrika Selatan untuk memboikot kompetisi tahun ini, dengan alasan sistem apartheid Israel, yang sangat mirip dengan sistem apartheid yang diderita orang Afrika Selatan.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply