Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Kutuk Kerjasama Negara Islam dengan Israel

"Apa yang dilakukan beberapa negara, seperti UEA dan Maroko, untuk terlibat dalam aliansi dan langkah-langkah praktis dengan entitas zionis, adalah tindakan yang dikutuk dan terlarang. Serta merupakan sebuah pengkhianatan atas hak-hak rakyat Palestina.” Tulis IUMS.

BY 4adminEdited Sun,28 Nov 2021,10:46 AM

Doha, SPNA - Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional/International Union of Muslim Scholars (IUMS), Sabtu (27/11/2021), mengeluarkan pernyataan mengutuk kerjasama yang terjalin antara sebagian negara Islam dengan Israel.

Dalam pernyataannya, IUMS menyatakan, "menjalin hubungan dan kerjasama dengan Israel adalah tindakan terkutuk dan haram secara agama." Dikutip dari media lokal Palestina, Palinfo.com, Sabtu (27/11).

Dalam surat tersebut, secara spesifik IUMS menyasar dua negara yang belakangan dilaporkan menjalin banyak kerjasama dengan Israel, yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Maroko.

Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Sekretaris organisasi yang bermarkas di Doha tersebut, Ali al-Qaradaghi, berisi bahwa "apa yang dilakukan beberapa negara, seperti UEA dan

Maroko, untuk terlibat dalam aliansi dan langkah-langkah praktis dengan entitas zionis , adalah tindakan yang dikutuk dan terlarang. Serta merupakan sebuah pengkhianatan atas hak-hak rakyat Palestina.”

Selain itu, IUMS menegaskan kembali dukungan permanennya untuk Al-Aqsa, Yerusalem dan Palestina, dan melawan penjajahan Israel serta menentang normalisasi hubungan dengan negara penjajah Palestina tersebut.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply
Posting terakhir