Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Yerusalem

Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem menyatakan bahwa Pasukan pendudukan Israel melarang krunya menyediakan ambulans bagi Muhammad Shawkat setelah ia ditembak dari jarak dekat, sebelum akhirnya ia meninggal dunia.

BY 4adminEdited Sun,05 Dec 2021,12:46 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu sore (04/12/2012), menembak mati seorang pemuda Palestina karena diduga melakukan serangan penikaman yang melukai seorang pemukim di kawasan Bab Al-Amud di Yerusalem.

Dalam sebuah video yang tersebar pasukan pendudukan Israel secara brutal menembak pemuda tersebut yang tidak bersenjata. Pasukan pendudukan Israel kemudian menyerang dan mengejar penduduk Palestina di kawasan Bab Al-Amud.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pemuda tersebut melakukan serangan penusukan yang melukai seorang pemukim. Pasukan pendudukan Israel menembaknya dari jarak dekat di dekat Bundaran Al-Masara, padahal pemuda itu tidak mengancam keselamatan pasukan pendudukan Israel. Pasukan pendudukan Israel juga melarang staf medis mendekati pemuda yang ditembak tersebut untuk memberikan pertolongan pertama.

Pemuda Palestina yang tewas ditembak tersebut adalah Muhammad Shawkat Muhammad Salima (25 tahun), yang berasal dari kota Salfit di Tepi Barat utara.

Muhammad Salima meninggal dunia setelah pasukan pendudukan menembaknya dari jarak dekat sehinga terluka, dan membiarkannya tergeletak di jalananan tanpa mengizinkan ia dirawat,

Setelah insiden penembakan, pasukan pendudukan Israel dikerahkan secara besar-besaran di kawasan Bab Al-Amud dan Kota Tua Yerusalem, menembakkan granat kejut dan menyerang penduduk di sekitar kawasan tersebut, menangkap sejumlah pemuda, dan menutup pintu Masjid Al-Aqsha dan Kota Tua.

Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem menyatakan bahwa Pasukan pendudukan Israel melarang krunya menyediakan ambulans bagi Muhammad Salima setelah ia ditembak dari jarak dekat, sebelum akhirnya ia meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari media Israel, pemukim Israel yang ditusuk Muhammad Salima berusia 20 tahun dan dalam kondisi serius, karena terluka di leher dengan benda tajam. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi Israel menyatakan bahwa pemukim Israel tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit Shaareya Tzedek di Yerusalem.

Dua kawasan di Yerusalem, Bab Al-Amoud dan Bab Al-Sahira, saat ini sedang mengalami ketegangan.

(T.FJ/S: Palinfo, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir