370 Anggota Parlemen Eropa Seru Israel agar Berhenti Mengusir Warga Palestina

Mereka menyeru Eropa agar mengambil langkah-langkah segera dan konkret guna mencegah pengusiran dan pemindahan paksa warga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

BY 4adminEdited Thu,16 Dec 2021,06:34 PM

Strasbourg, SPNA - Sebanyak 370 anggota parlemen Eropa menyeru agar Israel mengakhiri pemindahan paksa terhadap orang-orang Palestina. Mereka menganggap hal tersebut sebagai bentuk ketidasetaraan hak dan apartheid.

Negara-negara anggota perlemen Eropa tersebut berasa dari 21 negara dan parlemen masing-masing dari seluruh Eropa dan Parlemen Eropa (termasuk yang berasal dari Inggris). Mereka mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Erpa dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borell.

Dalam surat tersebut, mereka menyeru Eropa agar mengambil langkah-langkah segera dan konkret guna mencegah pengusiran dan pemindahan paksa warga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki Israel dan mengaktualisasikan diferensiasi antara permukiman ilegal Israel dan semua urusan dengan Israel.

Para anggota parlemen merujuk pada agresi terakhir di Gaza dan “realitas diskriminatif di mana warga Israel dan Palestina memiliki hak yang berbeda dan tidak setara” akibat pendudukan yang telah berlangsung puluhan tahun dan perampasan paksa yang meluas serta pemindahan yang dihadapi orang-orang Palestina, termasuk di lingkungan Yerusalem Timur, seperti Sheikh Jarrah dan Silwan, serta daerah lain di wilayah Palestina yang diduduki.

Surat mereka merujuk laporan Human Right Watch tentang Apartheid Israel, “yang menyimpulkan bahwa Israel telah melewati ambang batas sehingga pelanggarannya di wilayah Palestina yang diduduki memenuhi hukum kejahatan Apartheid menurut Statuta Roma.”

Para anggota tersebut menyatakan pula bahwa mereka “khawatir dengan eskalasi terakhir di Gaza, korban sipil di kedua belah pihak dan konsekuansi kemanusiaan yang menghancurkan bagi penduduk yang sudah terpukul keras di Gaza.” Mereka menyeru kedua belah pihak untuk melindungi warga sipil, menjauhkan mereka dari bahaya, serta memberikan akses kemanusiaan tanpa hambatan seperti yang diamantkan.

“Eropa harus bekerja sama dengan sekutu yang berpemikiran sama untuk menantang status quo dan mengambil langkah-langkah kuat guna membuka jalan bagi masa depan yang lebih aman, adil dan demokratis bagi Israel dan Palestina,” bunyi surat tersebut.

“Kami berpegang teguh dalam mendukung kebijakan Eropa mengenai legalitas permukiman Israel dan pentingnya membedakan antara Israel dan permukiman dalam semua transaksi, dan kami menyeru Eropa agar meningkatkan dan mengaktualisasikan upayanya dalam hal ini.”

Mereka juga meminta Eropa untuk mengambil langkah-langkah segera dan konkret untuk mencegah pengusiran dan pemindahan paksa keluarga Palestina, khususnya di Yerusalem Timur.

Mereka yang menandatangani surat ini antara lain: Chris Andrews, Senator Frances Black, Senator Lynn Boylan, Richard Burgon dan Claudia Webbe.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir