Tel Aviv, SPNA - Sekitar 2,54 juta orang di Israel, termasuk 1,118 juta anak-anak, hidup dalam kemiskinan, menurut laporan yang dirilis pada hari Senin (20/12/2021) oleh organisasi bantuan nirlaba, Latet.
Hampir 652.000 keluarga – hampir 25 persen rumah tangga hidup dalam kemiskinan, studi tersebut menemukan.
Latet menggambarkan status baru "miskin kelas menengah" yang muncul akibat dari pandemi virus corona dan yang menimbulkan bahaya nyata bagi stabilitas ekonomi.
"Negara harus memberikan solusi dan tidak bergantung pada lembaga swadaya masyarakat," kata Pendiri dan Presiden Latet, Gilles Darmon.
Di Israel, banyak organisasi telah membantu mereka yang terkena dampak krisis ekonomi.
Menurut Jerusalem Post, salah satu organisasi tersebut menyajikan lebih dari 1.000.000 makanan tahun lalu, lebih dari 130.000 di antaranya untuk anak-anak.
bulan Januari lalu, National Insurance Institute melaporkan bahwa hampir dua juta warga Israel hidup di bawah garis kemiskinan; mewakili 23 persen dari total populasi. Sekitar sepertiga dari semua anak Israel termasuk dalam angka itu.
(T.RA/S: MEMO)
