OKI Kecam Politik "Eksekusi di Tempat" yang Diadopsi oleh Militer Israel

"Kebijakan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi internasional, yang menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban." Tulis OKI dalam pernyataan resminya.

BY 4adminEdited Sat,25 Dec 2021,12:40 PM

Kairo, SPNA - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyampaikan kecamaannya terhadap militer Israel yang melakukan eksekusi di tempat bagi warga Palestina yang dicurigai melakukan serangan terhadap warga Yahudi atau militer Israel sendiri.

Dikutip dari media lokal Palestina, Qudspress.com, Kamis (23/12/2021), dalam sebuah pernyataan resminya, OKI menyebutkan bahwa "kebijakan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi internasional, yang menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban."

Kecaman ini dikelaurkan menyikapi langkah militer Israel yang belakangan kerap kali melekukan pembunuhan di tempat terhadap warga Palestina.

"Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang berlangsung berulang kali ini. " Tulis Organisasi yang bermarkas besar di Jeddah itu dalam pernyatannya.

Selain itu, OKI juga menyoroti gelombang serangan warga Yahudi Israel terhadap warga Palestina yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Tindakan kekerasan yang dilkukan oleh para Yahudi ilegal tersebut bahkan berlangsung di bawah perlindungan dari militer Israel.

Tahun 2021 dilaporkan merupakan tahun dimana warga Yahudi melakukan serangan terhadap warga Palestina dengan persentase tertinggi. Penyerangan tersebut sering terjadi di desa-desa dan distrik yang terletak berekatan dengan permukiman ilgel Yahudi.

(T.HN/S: Qudspress.com)

leave a reply
Posting terakhir