Lembah Yordan, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (28/12/2021), menyerbu kawasan Khirbet Ibziq di utara Lembah Yordan, dan melakukan penghancuran besar-besaran terhadap bangunan dan fasilitas milik penduduk Palestina.
Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa sejumlah pasukan besar tentara pendudukan Israel menyerbu Khirbet Ibziq pada sore hari, dan menyatakan kawasan tersebut sebagai zona militer tertutup, dan memulai penghancuran dalam skala besar.
“Sejauh ini, penghancuran telah merusak tenda, fasilitas perumahan, dan ruang pertanian sepuluh keluarga, termasuk tidak kurang dari 40 fasilitas,” sebut sejumlah sumber, sebagaimana dilansir Palinfo.
Sejak awal bulan ini, pasukan pendudukan Israel telah melakukan beberapa kali latihan militer di sekitar Khirbet Ibziq.
Khirbet Ibziq mencatat pelanggaran pendudukan Israel dengan melakukan penggusuran terus-menerus sejumlah keluarga Palestina, dengan dalih berada di sekitar zona Latihan militer.
Selain itu, pada hari yang sama, pada Selasa, pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan puluhan pohon zaitun di desa Wadi Fukin, sebelah barat Provinsi Betlehem.
Direktur Komite Permukiman dan Perlawanan terhadap Tembok di Betlehem, Hassan Breijieh, mengatakan bahwa buldoser pendudukan Israel menghancurkan tiga dunum atau 0,3 hektare lahan yang terletak di pintu masuk utama desa dan membabat 50 pohon zaitun milik Halima Abdel Fattah.
Lembah Yordan Palestina telah menjadi sasaran serangan sengit dan sistematis sejak Israel menganeksasinya pada tahun 1967. Pasukan pendudukan dan pemukim Israel tersebar di lebih dari 21 kawasan pemukiman dan berbagai pos penjagaan di sepanjang Lembah Yordan Palestina.
Penduduk Palestina di kawasan Lembah Jordan hampir setiap hari berhadapan dengan gangguan, ancaman, penghancuran lahan pertanian, perampasan tahan, hingga pengusiran yang kerap dilakukan pasukan dan pemukim Israel.
Para pemukim Israel merebut daerah pertanian paling subur di bawah tekanan senjata dan perintah tentara pendudukan, dengan dalih kawasan tersebut ditutup dan dikuasai militer.
(T.FJ/S: Palinfo)
