Salfit, SPNA - Seorang pemuda Palestina, pada Jumat pagi (31/12/2021), ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, karena diduga akan melakukan serangan penusukan di dekat permukiman Ariel, di Salfit, utara Tepi Barat.
Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pemuda yang ditembak oleh pasukan pendudukan Israel meninggal dunia di dekat permukiman Ariel, utara Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian penduduk Palestina, yang ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, di utara Salfit, pada pagi Jumat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengindikasikan bahwa pemuda yang meninggal dunia tersebut bernama Amir Atef Rayyan, yang berasal dari kota Qarawat Bani Hassan. Ia ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di dekat kota Haris di Salfit, karena diduga berusaha melakukan serangan penikaman.
“Seorang Palestina ditembak setelah mencoba melakukan serangan penusukan,” sebut situs 0404 Israel.
Sementara itu, surat kabar Israel lainnya menyatakan bahwa tentara sedang bekerja sama dengan pasukan Shin Bet, sedang melakukan operasi pencarian untuk melacak sebuah mobil yang membawa dua orang pelaku upaya penusukan.
Rayyan dilaporkan ditembak dan terluka parah di perut bagian bawah dan dinyatakan meninggal dunia, sekitar satu jam kemudian setelah pasukan pendudukan Israel menolak akses petugas medis ke tempat kejadian.
Jenazah Rayyan dievakuasi dengan ambulans Israel ke sebuah rumah sakit di kawasan Palestina yang diduduki tahun 1948, di mana jasadnya masih ditahan dan tidak diserahkan kepada keluarganya.
(T.FJ/S: Palestina Today, Wafa)
