Ramallah, SPNA - Imad Abu Hawasyh, saudara kandung dari Hisyam Abu Hawasyh yang merupakan tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dari tahanan Palestina setelah melakukan mogok makan selama 141 hari, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan dalam proses pembebasan saudaranya tersebut.

Salah satu pihak tersebut adalah Mesir

Imad dalam sebuah wawancaranya kepada stasiun tv Al Ghad mengatakan berterima kasih kepada Mesir, Pemerintah Palestina, dan sejumlah faksi di Gaza yang ikut menekan pemerintah Israel untuk mengeluarkan kebijakan pembebasan.

Keterlibatan Mesir untuk Palestina sebenarnya bukanlah hal baru. Negara Piramida tersebut itu bahkan sering menjadi penengah dalam setiap gencatan senjata ketika pejuang Palestina di Gaza dan Israel saling melakukan serangan.

Hisyam Abu Hawasyh akhirnya dibebasakn pada Selasa (04/01/2022) beberapa hari lalu setelah melakukan mogok makan dan minum selama 141 hari. Aksi Hisyam itu ditujukan untuk memprotes proses penangkapannya oleh militer Israel yang tidak melalui proses peradilan atau atau berstatus tahanan administratif.

Pengacara Hisyam, Jawad Boulos, dikutip dari Youm7, mengatakan bahwa tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan pada tanggal 26 bulan depan. Hisyam disebutkan akan tetap berada di rumah sakit Assaf Harofeh tempat ia dirawat saat ini hingga tanggal pembebasannya itu tiba.

(T.HN/S: Youm7)