Aktivis Yerusalem: Pecahnya Bentrokan Menghadapi Serangan Israel di Yerusalem Hanya Masalah Waktu

Pasukan pendudukan Israel melancarkan banyak serangan di Yerusalem, termasuk berbagai fasilitas, rumah, dan tanah penduduk Palestina, melalui pembongkaran atau penyitaan.

BY 4adminEdited Wed,12 Jan 2022,10:30 AM

Yerusalem, SPNA - Anggota Komite Aksi Tindak lanjut di kota Al-Isawiya di Yerusalem yang diduduki, Muhammad Abu Al-Hummus, pada Senin (10/01/2022), membenarkan bahwa waktu pecahnya ledakan bentrokan di Yerusalem sebagai bentuk untuk menghadapi otoritas pendudukan Israel hanyalah masalah waktu.

Abu Al-Hummus berkeyakinan bahwa kondisi bentrokan akan pecah mengingat mengingat terus meningkatnya serbuan dan serangan pasukan pendudukan Israel ke berbagai desa dan kota di Yerusalem.

“Hal yang sedang terjadi di Yerusalem adalah bentuk provokasi yang dilakukan otoritas pendudukan Israel dengan tujuan melakukan upaya Yahudisasi dan mengosongkan desa-desa Palestina di sekitar Masjid Al-Aqsha,” kata Abu al-Hummus selama wawancara dengan Quds Radio.

Ia menekankan bahwa alat berat dan buldoser pasukan pendudukan Israel pada hari sebelumnya telah menghancurkan lahan dan gazebo di kota Al-Isawiya milik penjaga kompleks Masjid Al-Aqsha yang telah ditahan, Fadi Alyan, sebagai bentuk balas dendam terhadap dirinya.

“Banyak sekali serangan yang dilancarkan oleh pasukan pendudukan Israel di Yerusalem dan serangan terhadap berbagai fasilitas, rumah, dan tanah penduduk Palestina, baik melalui pembongkaran atau penyitaan,” sebut Abu al-Hummus.

Ia mencatat bahwa otoritas kotamadya pendudukan Israel menyita bangunan penduduk Palestina di Yerusalem dengan dalih akan diperuntukkan bagi proyek kepentingan umum.

Anggota Komite Aksi Tindak Lanjut untuk menghadapi berbagai pelanggaran otoritas pendudukan Israel di Yerusalem melalui aksi demonstrasi dan protes, sampai pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat berhenti.

(T.FJ/S: Palestina Today)

leave a reply