Israel Hancurkan Dua Bangunan Milik Keluarga Salhia di Sheikh Jarrah

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa Mahmoud Salhia mengadakan aksi protes dengan duduk bersama anak-anaknya di dalam rumah. Ia mengancam akan membakar rumahnya sendiri jika pasukan pendudukan mengusir keluarganya. Sementara itu pasukan pendudukan Israel memberlakukan penjagaan keamanan ketat di sekitar rumah dan melarang wartawan mendekati lokasi.

BY 4adminEdited Thu,20 Jan 2022,11:09 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (17/01/2022), menghancurkan bangunan pembibitan tanaman milik keluarga Salhia di Sheikh Jarrah, di Yerusalem Timur. Keluarga Salhia dipaksa untuk mengosongkan isi bangunan, tetapi mereka melakukan aksi protes dengan duduk di dalam rumah mereka yang juga diancam akan dihancurkan.

Sejak pagi hari, pasukan pendudukan Israel dan alat kontruksi mereka terus mengepung rumah Salhia di Sheikh Jarrah dengan terus memaksa keluarga Salhia untuk mengungsi, sebagai langkah persiapan penghancuran bangunan rumah dan perampasan tanah milik keluarga mereka.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa Mahmoud Salhia mengadakan aksi protes dengan duduk bersama anak-anaknya di dalam rumah. Ia mengancam akan membakar rumahnya sendiri jika pasukan pendudukan mengusir keluarganya. Sementara itu pasukan pendudukan Israel memberlakukan penjagaan keamanan ketat di sekitar rumah dan melarang wartawan mendekati lokasi.

Pasukan pendudukan Israel menyerang sejumlah penduduk Palestina yang hadir sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga Salhia. Pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda Palestina dari tempat tersebut, setelah memukuli mereka.

Selanjutnya, pasukan pendudukan Israel mengerahkan alat kontruksi untuk menghancurkan bangunan, sehingga menyebabkan ketegangan, di tengah penolakan terus-menerus dari keluarga Salhia untuk mengosongkan rumah mereka.

Seruan dukungan penduduk Palestina di Yerusalem terus digerakkan untuk mendukung keluarga Salhia dan melakukan aksi bersama mereka setelah pasukan pendudukan Israel mencoba untuk mengusir keluarga Salhia dari rumah mereka.

Menanggapi tekanan terus-menerus pasukan pendudukan Israel, sebagai bentuk protes anggota keluarga Salhia menuangkan bensin di atap rumah mereka dan mengancam akan membakar diri dan meledakkan tabung gas yang juga telah diletakkan di atap rumah.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Umumkan Penyitaan Dua Rumah dan Tanah di Sheikh Jarrah

Ia menunjukkan bahwa kotamadya pendudukan Israel berusaha menguasai tanah mereka, di mana pemerintah kotamadya pendudukan Israel menawarinya perpanjangan delapan bulan dengan meyakinkan keluarganya untuk menandatangani sebuah kertas keputusan yang menurutnya ia akan menjadi penyewa rumah (bukan pemilik rumah), tetapi Salhia menolak.