Liga Arab: yang Terjadi di Yerusalem Adalah Kejahatan Perang dan Pembersihan Etnis

Saeed Abu Ali meminta masyarakat internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional, segara mengambil tindakan untuk mengakhiri pembersihan etnis rakyat Palestina, di mana ia menunjuk Sheikh Jarrah dan enam desa lainnya di Silwan, yang menjadi target pembersihan oleh otoritas pendudukan Israel.

BY 4adminEdited Thu,20 Jan 2022,01:14 PM

Yerusalem, SPNA - Liga Arab, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Rabu (19/01/2022), menyatakan bahwa keadaan yang terjadi di kota Yerusalem, khsususnya di Sheikh Jarrah adalah kejahatan perang dan pembersihan etnis berbahaya dalam serangkaian kejahatan terus menerus yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina selama beberapa dekade.

Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan wilayah Arab yang diduduki di Liga Arab, Saeed Abu Ali, mengutuk kejahatan penggusuran keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah di kota Yerusalem yang diduduki, yang kemudian akan digantikan dengan pemukim ilegal Israel. Tindakan ini adalah kelanjutan dari kebijakan pengusiran paksa penduduk Palestina dari Yerusalem.

Saeed Abu Ali menambahkan bahwa kebijakan penghancuran rumah Palestina, di mana kasus terbaru adalah penghancuran dua rumah keluarga Salhiya di Sheikh Jarrah, pengusiran, dan penangkapan penghuni rumah dengan dalih palsu.

Ia menyebut bahwa kejahatan ini bertujuan untuk mengusir penduduk Palestina dari tanah air mereka dan membatasi ruang gerak penduduk Palestina di Yerusalem.

Saeed Abu Ali meminta masyarakat internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional, segara mengambil tindakan untuk mengakhiri pembersihan etnis rakyat Palestina, di mana ia menunjuk Sheikh Jarrah dan enam desa lainnya di Silwan, yang menjadi target pembersihan oleh otoritas pendudukan Israel.

Ia menekankan perlunya menanggapi secara cepat dan tegas terhadap berbagai kejahatan dan pemindahan paksa yang terus dilakukan otoritas pendudukan Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply