Gaza, SPNA - Tak kunjung usai derita warga Gaza. Hidup dalam blockade selama lebih dari 15 tahun dengan berbagai krisis dalam pangan, listrik dan juga krisis air bersih. Terlebih, sejak 4 bulan terakhir wilayah Palestina termasuk Gaza, sedang dilanda cuaca dingin, dan saat ini sedang berada dalam dipuncang yang sangat ekstrem. Bahkan, sebagian wilayah Palestina, terutama kota Hebron Utara dan Jabal Syaikh diselimuti Salju.
Tak bisa terbayang bagaimana warga Gaza hidup dalam suhu dingin yang menusuk ke hingga tulang. Apalgi, kini tak sedikit dari mereka masih hidup di pengungsian dengan menempati tenda-tenda, pasca perang pada bulan Mei 2021 lalu.
Kabar gembira datang dari teman-teman di Indonesia, yaitu #ORANG BAIK INDONESIA VIA GALANG DANA BANG ONIM DI KITABISA, yang memasak makanan hangat, lezat dan siap saji berjumlah 280 paket makanan yang diberikan kepada warga dhuafa, anak yatim dan pengungsi di Gaza. Proses memasak hingga distribusi dihadiri langsung oleh Bang Onim selaku Pembina Lembaga Filantropi NPC (Nusantara Palestina Center).
Proses distribusi hidangan siap saji Kitabisa bekerja sama dengan NPC, berlokasi di Jabalia Gaza Utara dan permukiman kumuh di Mugraqah Gaza Tengah, dengan penerima manfaat adalah anak Yatim, Janda, keluarga miskin.
Hidangan yang lezat dan kegembiraan dirasakan warga. Betapa tidak, setiap keluarga menerima menerima satu loyang berisi satu ekor ayam yang dapat dikonsumsi 4 hingga 6 orang anak.
Terima kasih Kitabisa, terima kasih NPC atas kontribusi ikut meringankan penderitaan warga pengungsi Palesstina di Gaza.
(SPNA)
