Ribuan Penduduk Palestina Antarkan Jenazah Ahmed Seif, Korban Penembakan Israel di Nablus

Ahmed Seif terkena lima peluru pasukan pendudukan Israel, yang menyebabkan luka di bagian dalam, dan ia kehilangan banyak darah.

BY 4adminEdited Thu,10 Mar 2022,01:24 PM

Nablus, SPNA - Ribuan penduduk Palestina mengantarkan jenazah Ahmed Hikmat Seif (23 tahun), pada Rabu (09/03/2022), setelah kematiannya diumumkan pada dini Rabu.

Ahmed Seif mengalami luka serius pada minggu lalu, ketika pasukan pendudukan Israel menembaknya, di pintu masuk desa Burqa, utara Nablus.

Prosesi pengantaran jenazah Ahmed Seif dimulai dari rumah sakit setelah upacara militer dilakukan, mencapai gerbang barat desa, di mana jenazah Ahmed Seif dipikul di pundak, di tengah teriakan para pelayat, dan orang-orang bersenjata menembak ke udara.

Ahmed Seif terkena lima peluru pasukan pendudukan Israel, yang menyebabkan luka di bagian dalam, dan ia kehilangan banyak darah.

Pejabat yang bertanggung jawab atas isu permukiman ilegal di utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas, mengatakan bahwa Ahmed Seif menjalani sejumlah operasi, ia kehilangan banyak darah. Ahmed Seif masih terus dirawat di ruang perawatan intensif, sampai kematiannya diumumkan pada pagi Rabu

Dalam beberapa bulan terakhir, laju serangan pasukan pendudukan Israel terkait pemukiman telah meningkat secara signifikan. Hal ini dimulai dengan perampasan tanah, pendirian pos-pos pemukiman baru, dan perluasan pemukiman Israel yang telah ada sebelumnya.

Pasukan pendudukan mendirikan sekitar 503 pos pemukiman, 474 di antaranya di Tepi Barat dan 29 di Yerusalem.

Pos pemukiman Israel tersebut merupakan wilayah dengan cakupan lebih dari 46 persen dari total wilayah Tepi Barat, di mana sekitar 700.000 pemukim Israel tinggal dan melakukan serangan ke kawasan penduduk Palestina hampir setiap hari.

Saat ini terdapat 13 permukiman dan 55 pusat permukiman kecil di Nablus, yang dipisahkan jalan bypass permukiman sepanjang 104 kilometer, mengakibatkan rusaknya lahan seluas 10.393 dunum atau sekitar seribu hektare lebih.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply