Pemukim Israel Rusak dan Tebang Lebih 60 Pohon Zaitun Palestina di Salfit

Serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan tersebut, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina.

BY 4adminEdited Thu,17 Mar 2022,03:38 PM

Salfit, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Rabu (16/03/2022), merusak dan menebang lebih dari 60 pohon zaitun berumur tua, di kota Kafr Ad-Dik, sebelah barat Salfit.

Petani Palestinan, Nasr Ahmed, mengatakan bahwa gerombolan pemukim Israel “Brukhin” menebang dan menghanurkan lebih dari 60 pohon zaitun berusia tua, yang diperkirakan berusia 100 tahun, yang dimiliki oleh Ismail dan Muhammad Othman Younis.

Nasr Ahmed menambahkan, serangan ini bukan serangan pertama terhadap harta benda penduduk Palestina. Ia menyatakan bahwa gerombolan pemukim Israel sebelumnya juga menebang 10 pohon zaitun di kawasan yang sama.

Gubernur Salfit, Mayor Jenderal Abdullah Kamil berkata bahwa gerombolan pemukim Israel tidak akan berhasil menghalangi petani dan penduduk Palestina untuk terus mempertahankan tanah mereka.

“Sebaliknya, kejahatan ini akan semakin meningkatkan semangat kami untuk mengolah tanah,” sebut Abullah Kamil

Tingkat serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah berlipat ganda sejak tahun terakhir, termasuk serangan fisik, pengrusakan, pembakaran fasilitas, dan lahan pertanian.

Pada saat ini, sekitar 666.000 pemukim Israel tersebar di 145 pemukiman besar dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Sebelumnya, Abdullah Kamil memperingatkan bahaya serangan pemukim Israel di Salfit. Ia menekankan perlunya mengaktifkan Komite Perlindungan di berbagai kota dan desa di provinsi Salfit. Nantinya orang-orang di komite ini akan menghadapi dan melawan setiap upaya serangan yang dilakukan gerombolan pemukim Israel, di mana Abdullah Kamil memperingatkan bahaya terus meningkatnya serangan gerombolan pemukim di provinsi Salfit.

Serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan tersebut, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina.

(T.FJ/S: Wafa, Palinfo)

leave a reply