Israel Serang Al-Aqsha, 152 Terluka dan Lebih 400 Palestina Ditangkap

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menembakkan puluhan bom dan peluru karet ke para pemuda di dalam Masjid Al-Qibli, sehingga sejumlah jamaah terluka dari dalam masjid tersebut. Mereka juga memecahkan kaca bagian atas Masjid Al-Qibli.

BY 4adminEdited Sat,16 Apr 2022,02:48 PM

Yerusalem, SPNA - Sedikitnya 152 penduduk Palestina terluka, pada pagi Jumat (15/04/2022), sebagai akibat serbuan dan serangan pasukan pendudukan Israel ke Masjid Al-Aqsha, setelah ribuan orang melakukan salat subuh di kompleks suci tersebut.

Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa pihaknya melarikan korban dari dalam Masjid Al-Aqsha setelah mereka menjadi korban peluru karet, bom suara, dan pemukulan, ke Rumah Sakit Al-Makassed dan rumah sakit lapangan yang terletak di dalam masjid. Bulan Sabit Merah mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel menghalangi petugas ambulans dan mencegah pihaknya membawa sejumlah korban luka-luka.

Rumah Sakit Al-Makassed menyebutkan sebanyak 40 korban luka yang mereka terima, delapan orang di antaranya dirawat di ruang pemulihan, dan sejumlah operasi sedang dilakukan pada korban luka lainnya.

Imam Masjid Al-Aqsa, Syeikh Omar Al-Kiswani, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap setidaknya 400 penduduk Palestina dari dalam masjid, khususnya dari ruangan salat Masjid Al-Qibli.

Sementara itu, polisi pendudukan Israel mengatakan bahwa mereka menangkap lebih dari 100 penduduk Palestina, di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha.

Pasukan pendudukan Israel menyerang wanita, orang tua, anak-anak, wartawan dan penjaga Masjid Al-Aqsha, dan menangkap seorang anak dari atap Masjid Kubah Batu di kompleks Al-Aqsha.

Menurut sejumlah sumber Yerusalem, pasukan pendudukan Israel naik ke dinding beberapa pintu masjid, sebelum akhirnya menyerbu dengan penembakan bom suara, gas air mata, dan peluru karet.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menembakkan puluhan bom dan peluru karet ke para pemuda di dalam Masjid Al-Qibli, sehingga sejumlah jamaah terluka dari dalam masjid tersebut. Mereka juga memecahkan kaca bagian atas Masjid Al-Qibli.

Polisi pendudukan Israel mengklaim bahwa tiga anggotanya terluka ringan dalam bentrokan dengan pemuda di Al-Aqsha.

Ribuan penduduk Palestina dari tanah yang diduduki Israel pada 1948 dan penduduk Palestina dari Yerusalem berbondong-bondong menujut Masjid Al-Aqsha sejak subuh pagi, untuk menunaikan ibadah salat Jumat dan untuk mengintensifkan kehadiran sebagai respon atas seruan kelompok Yahudi ektremis yang akan menyerbu dan melakukan ritual kurban Paskah di kompleks Al-Aqsha.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir