Gaza, SPNA - Menjelang waktu fajar, pada Selasa (19/04/2022), pesawat tempur Israel melancarkan sejumlah serangan bom ke Jalur Gaza.
Sebagaimana dilansir RT Arabic, pesawat tempur Israel membom situs kelompok perlawanan Palestina di sebelah barat Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza. Serangkaian serangan bom menargetkan situs Qadisiyah, di Khan Yunis, dan situs Abu Ataya, di Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Sebuah pesawat pengintai tak berawak menembakkan setidaknya dua rudal ke arah situs Qadisiyah, sementara pesawat tempur menyerang situs dan sekitarnya dengan empat rudal lainnya. Ledakan besar bergema di Khan Younis, sebagai akibat dari pemboman Israel.
Sumber medis Palestina menegaskan bahwa pemboman tersebut sampai saat ini belum mengakibatkan korban tewas atau luka-luka.
Ini adalah serangan udara pertama yang dilakukan tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza dalam tiga setengah bulan terakhir ini.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat, bahwa pertahanan udara Hamas meluncurkan rudal anti-pesawat, untuk menahan serangan pesawat tempur Israel di langit Jalur Gaza.
“Al-Qassam memberi hormat kepada para pejuang perlawanan Palestina, yang memukul mundur pesawat-pesawat tempur dengan rudal anti-pesawat, sebagai bagian tindakan perlawanan terhadap musuh Zionis di semua kawasan untuk membalas agresi di Yerusalem dan tempat-tempat suci,” kata Hamas.
Hamas menyatakan bahwa pemboman Jalur Gaza tersebut untuk menutupi skandal pendudukan Zionis Israel, yang telah melanggar semua hukum internasional dan norma-norma manusia dengan melakukan serangan terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsha.
(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)
