Al-Azhar Kutuk Pembunuhan Wartawan Shireen Abu Akleh

“Kejahatan terhadap pers dan jurnalis ini dengan kuat menunjukkan kepada dunia tabiat buruk entitas (Israel) brutal ini dan aksi terorisme, serta kejahatan yang dilakukannya, bahkan terhadap seorang jurnalis yang tidak membawa senjata. Kejahatannya hanyalah bahwa dia adalah orang Palestina dan bahwa dia adalah seorang jurnalis yang menyampaikan citra kebenaran, peristiwa, dan menyampaikan suara kaum tertindas di tanah mereka kepada dunia,” kata Al-Azhar.

BY 4adminEdited Thu,12 May 2022,02:13 PM

Kairo, SPNA - Al-Azhar, pada Rabu (11/05/2022), mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh, selama ia melakukan tugasnya sebagai wartawan dan misi untuk melaporkan kejahatan otoritas pendudukan Israel di kota Jenin.

“Kejahatan terhadap pers dan jurnalis ini dengan kuat menunjukkan kepada dunia tabiat buruk entitas (Israel) brutal ini dan aksi terorisme, serta kejahatan yang dilakukannya, bahkan terhadap seorang jurnalis yang tidak membawa senjata. Kejahatannya hanyalah bahwa dia adalah orang Palestina dan bahwa dia adalah seorang jurnalis yang menyampaikan citra kebenaran, peristiwa, dan menyampaikan suara kaum tertindas di tanah mereka kepada dunia,” kata Al-Azhar.

“Al-Azhar berduka atas meninggalnya jurnalis (Shireen Abu Akleh), yang menyuarakan kebenaran. Al-Azhar menyampaikan belasungkawa tulus kepada rakyat Palestina, keluarga, dan rekan-rekannya. Al-Azhar menyerukan masyarakat internasional dan organisasi terkait untuk berperan dalam menyelidiki kejahatan terhadap manusia dan hukum internasional, serta menuntut para pembunuh,” ungkap Al-Azhar.

Al-Azhar juga meminta masyarakat internasional untuk bekerja keras untuk menghentikan segala aksi terorisme yang dilakukan entitas Zionis Israel dan upaya yang mereka lakukan untuk mengaburkan fakta dengan membunuh dan menargetkan jurnalis, serta  profesi media.

Shireen Abu Akleh meninggal dunia setelah ditembak pasukan pendudukan Israel ketika meliput serangan Israel di kamp Jenin, pada Rabu (11/05/2022).

Ia ditembak dan dibunuh saat melaporkan serangan pasukan pendudukan Israel di kota Jenin di Tepi Barat. Kantor berita Al-Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa Shireen Abu Akleh dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel.

Shireen Abu Akleh adalah salah satu jurnalis terkemuka dunia Arab, seorang reporter senior yang digambarkan sebagai “Salah satu jurnalis Arab yang berpengaruh dan terkenal”. Karirnya jurnalisnya termasuk pelaporan peristiwa besar Palestina di antaranya Intifadah Kedua, serta laporan analisis politik Israel. Shireen Abu Akleh mengilhami banyak orang Palestina dan Arab lainnya untuk mengejar karir di bidang jurnalisme.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

PBB Serukan Penyelidikan Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh Oleh Israel

Shireen Abu Akleh adalah salah satu jurnalis terkemuka dunia Arab, seorang reporter senior yang digambarkan sebagai “Salah satu jurnalis Arab yang berpengaruh dan terkenal”. Karirnya jurnalisnya termasuk pelaporan peristiwa besar Palestina di antaranya Intifadah Kedua, serta laporan analisis politik Israel. Shireen Abu Akleh mengilhami banyak orang Palestina dan Arab lainnya untuk mengejar karir di bidang jurnalisme.

B'Tselem: AS Tutupi Kejahatan Israel Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh

“Sejauh menyangkut Israel, kebijakan mengenai pembunuhan penduduk Palestina tidak pernah menghasilkan apa pun selain upaya menutupi kejahatan secara terorganisir yang dimaksudkan untuk memungkinkan berlanjutnya kejahatan pembunuhan yang membuat Israel mendapat impunitas. Baik itu ketika menyangkut warga negara AS seperti pada kasus ini. Kemungkinan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen Abu Akleh akan dimintai pertanggungjawaban sama sekali tidak ada,” sebut B’Tselem.