Lebih 100.000 Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

Berkaitan dengan tahanan Palestina, Ola Awad menyatakan bahwa jumlah tahanan Palestina di berbagai penjara pendudukan Israel berjumlah sebanyak 4.450 orang terhitung hingga April 2022. Sebanyak 160 di antara tahanan tersebut merupakan anak-anak dan 32 tahanan perempuan.

BY 4adminEdited Tue,17 May 2022,01:40 PM

Ramallah, SPNA - Kepala Badan Pusat Statistik Palestina (PCBS), Ola Awad, pada Minggu (15/05/2022), menyatakan bahwa jumlah penduduk Palestina dan penduduk negara Arab yang syahid dalam membela Palestina sejak tragedi Nakba 1948 hingga saat ini (di dalam dan di luar Palestina) telah mencapai sekitar 100.000.

“Jumlah penduduk Palestina yang syahid sejak awal Intifadah Al-Aqsha mencapai 11.358 syahid, selama periode 29 September 2000, hingga 30 April 2022,” sebut Ola Awad.

Ia menunjukkan bahwa tahun 2014 adalah tahun paling berdarah, di mana sebanyak 2.240 penduduk Palestina meninggal dunia, di antaranya sebanyak 2.181 syahid di Jalur Gaza, yang mayoritasnya meninggal dunia selama agresi Israel.

“Adapun tahun 2021, jumlah penduduk Palestina yang syahid mencapai 341, termasuk 87 anak-anak dan 48 wanita, sedangkan jumlah korban luka mencapai 12.500,” tambah Ola Awad.

Berkaitan dengan tahanan Palestina, Ola Awad menyatakan bahwa jumlah tahanan Palestina di berbagai penjara pendudukan Israel berjumlah sebanyak 4.450 orang terhitung hingga April 2022. Sebanyak 160 di antara tahanan tersebut merupakan anak-anak dan 32 tahanan perempuan.

“Jumlah kasus penangkapan yang terjadi selama tahun 2021, ada sekitar 8000 penduduk di seluruh wilayah Palestina, termasuk sekitar 1.300 anak-anak dan 184 perempuan. Adapun jumlah perintah penahanan administratif terhadap penduduk Palestina yang tidak didakwa secara hukum mencapai 1595,” sebut Ola Awad.

Data statistk menunjukkan bahwa pada saat ini terdapat sebanyak 570 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 650 tahanan administratif. Data juga menunjukkan bahwa Israel menahan lebih dari 700 tahanan Palestina yang mengalami sakit dan enam tahanan merupakan anggota dari Dewan Legislatif Palestina. Selain itu, sebanyak 25 tahanan ditangkap sebelum Perjanjian Oslo pada 1993 dan mereka masih mendekam di penjara Israel.

“Jumlah tahanan yang meninggal dunia telah mencapai 226 tahanan Palestina sejak tahun 1967 akibat penyiksaan atau pembunuhan berencana setelah ditangkap atau akibat kelalaian medis terhadap para tahanan,” sebut Ola Awad.

Data dari Badan Pusat Statistik Palestina tersebut mendokumentasikan sebanyak 103 tahanan meninggal dunia sejak September 2000.

Tahun 2007 mencatat angka kematian tertinggi para tahanan Palestina di dalam penjara Israel, di mana sebanyak tujuh tahanan meninggal dunia, lima di antaranya akibat kelalaian medis. Data mencatat bahwa sebanyak 25 tahanan Palestina telah menghabiskan lebih dari seperempat abad di dalam penjara pendudukan Israel.

Selain itu, pejabat Palestina mengindikasikan bahwa pihak berwenang di Tel Aviv telah melakukan sekitar satu juta penangkapan sejak 1967.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir