Sebut Tidak Ada Indikasi Kejahatan, Israel Tidak Berniat Selidiki Pembunuhan Shireen Abu Akleh

Media Israel, Haaretz, pada Kamis, menyebutkan bahwa alasan utama untuk tidak membuka penyelidikan tersebtu adalah bahwa pihak tentara pendudukan Israel melihat insiden tersebut tidak memiliki “kecurigaan kejahatan yang telah dilakukan”.

BY 4adminEdited Sat,21 May 2022,01:55 PM

Tel Aviv, SPNA - Tentara pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Kamis (20/05/2022), tidak berniat untuk membuka penyelidikan kejahatan atas pembunuhan wartawan Al-Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang dibunuh pasukan pendudukan Israel, pada minggu lalu saat meliput serangan Israel ke kawasan Jabriyat, dekat dengan kamp pengungsi Jenin.

Media Israel, Haaretz, pada Kamis, menyebutkan bahwa alasan utama untuk tidak membuka penyelidikan tersebtu adalah bahwa pihak tentara pendudukan Israel melihat insiden tersebut tidak memiliki “kecurigaan kejahatan yang telah dilakukan”.

“Tampaknya ada alasan lain, yang menjadi penilaian tentara Israel bahwa menginterogasi tentara akan menimbulkan kontroversi serius dalam tubuh militer dan masyarakat Israel,” sebut Haaretz.

Hasil penyelidikan sementara tentara pendudukan Israel menunjukkan bahwa terdapat dua kemungkinan keadaan yang terjadi, bahwa Shireen Abu Akleh terkena tembakan Israel atau Palestina, tanpa memutuskan siapa yang melepaskan tembakan.

Meninggalnya Shireen Abu Akleh dengan cara menyedihkan, mendapat perhatian luas di media internasional, yang menyebabkan serangkaian kecaman keras terhadap tentara pendudukan Israel dan kebijakannya di wilayah Palestina.

Pada 11 Mei, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan meninggalnya Shireen Abu Akleh (51 tahun), setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, pada saat meliput serangan pasukan Israel di kawasan Jabriyat, dekat kamp pengungsi Jenin.

Dalam sebuah pernyataan, media Al-Jazeera Qatar menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel secara langsung bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen Abu Akleh. Al-Jazeera menegaskan bahwa bahwa seorang penembak jitu Israel sengaja membunuhnya dengan darah dingin.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

B'Tselem: AS Tutupi Kejahatan Israel Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh

“Sejauh menyangkut Israel, kebijakan mengenai pembunuhan penduduk Palestina tidak pernah menghasilkan apa pun selain upaya menutupi kejahatan secara terorganisir yang dimaksudkan untuk memungkinkan berlanjutnya kejahatan pembunuhan yang membuat Israel mendapat impunitas. Baik itu ketika menyangkut warga negara AS seperti pada kasus ini. Kemungkinan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen Abu Akleh akan dimintai pertanggungjawaban sama sekali tidak ada,” sebut B’Tselem.

PBB Serukan Penyelidikan Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh Oleh Israel

Shireen Abu Akleh adalah salah satu jurnalis terkemuka dunia Arab, seorang reporter senior yang digambarkan sebagai “Salah satu jurnalis Arab yang berpengaruh dan terkenal”. Karirnya jurnalisnya termasuk pelaporan peristiwa besar Palestina di antaranya Intifadah Kedua, serta laporan analisis politik Israel. Shireen Abu Akleh mengilhami banyak orang Palestina dan Arab lainnya untuk mengejar karir di bidang jurnalisme.