Menteri Luar Negeri Kanada Tegaskan Penolakan Negaranya Terhadap Pemukiman

Kanada secara resmi menyatakan sikap akan membantu menyelesaikan kasus Palestina melalui Solusi Dua Negara.

BY 4adminEdited Sat,18 Jun 2022,09:33 AM

Ramallah, SPNA - Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Jolie, Kamis (16/06/2022), menegaskan dukungan negaranya untuk Solusi Dua Negara dan kesiapannya untuk melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mencapai tujuan ini.

Berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Al-Maliki, Jolie menyatakan penolakan negaranya terhadap perluasan pemukiman Israel yang terus berlanjut di tanah Palestina dan kekhawatirannya atas eskalasi kekerasan dalam beberapa bulan terakhir, terutama di Yerusalem.

Di sisi lain, Al-Maliki berbicara tentang pentingnya menghormati status quo di Yerusalem yang baru-baru ini dilanggar oleh tindakan yang diberlakukan oleh pendudukan Israel. Dia mengatakan tindakan Israel ini “menciptakan realitas represif dan merusak kehadiran Palestina di kota suci, yang merupakan hambatan nyata untuk mencapai solusi dua negara.”

Dia juga menekankan secara khusus pentingnya kembali ke status quo sebelum tahun 2000 di Masjid Al-Aqsha, karena pemerintah Israel berturut-turut berusaha untuk secara bertahap mengubah pembatasan ibadah di Masjid Al-Aqsha selama 22 tahun terakhir.

“Sementara situs Islam dan Kristen di Yerusalem selalu berada di bawah perwalian Yordania, pendudukan [Israel] dengan sengaja membatasi masuknya jamaah Muslim [ke Masjid Al-Aqsa] sambil mengizinkan pemukim sayap kanan ekstremis mengakses [ke situs suci] yang ritualnya melanggar status quo sebelumnya,” kata Menlu.

Al-Maliki mendesak rekannya dari Kanada itu untuk menekan Israel agar menaati ke status quo di Masjid Al-Aqsa dan menghentikan provokasi Israel di sana, yang dapat membawa gelombang baru kekerasan dan ketidakstabilan.

Beralih ke kasus Shireen Abu Akleh, Al-Maliki menekankan perlunya melakukan penyelidikan dengan standar internasional.

“Kami tidak akan menerima penyelidikan bersama dengan kekuatan pendudukan, tetapi kami akan menjadi pertama yang mendukung penyelidikan internasional.” Tambahnya.

(T.HN/S: Wafa.ps)

leave a reply
Posting terakhir