Israel Tembaki Kapal-kapal Nelayan Palestina di Rafah

Nelayan merupakan salah satu profesi paling penting bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza. Berdasarkan laporan Komite Nelayan Palestina, terdapat sekitar 4.000 nelayan Palestina di Jalur Gaza. Jumlah ini mendukung pekerjaan lain yang menghubungkan lebih dari 50.000 pekerja dalam bidang yang terikat dengan nelayan.

BY 4adminEdited Tue,21 Jun 2022,01:18 PM

Rafah, SPNA - Sejumlah kapal perang pendudukan Israel, pada Senin sore (20/06/2022), menembakkan senjata otomatis ke arah kapal-kapal nelayan yang sedang menangkap ikan di sebelah barat pelabuhan Rafah. Sejauh ini tidak ada laporan korban luka dari pihak nelayan Palestina.

Pada akhir bulan lalu, Angkatan Laut Israel, menangkap sebanyak delapan nelayan Palestina dan menyita perahu mereka, di Laut Rafah di selatan Jalur Gaza.

Koordinator Komite Persatuan Nelayan, Zakaria Bakr, mengatakan, dalam sebuah pernyataan singkat, bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap delapan nelayan Palestina saat mereka mencari ikan di Laut Rafah di Jalur Gaza selatan, 3 mil jauhnya. Pasukan pendudukan Israel juga menyita perahu pribadi mereka.

Nelayan merupakan salah satu profesi paling penting bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza. Berdasarkan laporan Komite Nelayan Palestina, terdapat sekitar 4.000 nelayan Palestina di Jalur Gaza. Jumlah ini mendukung pekerjaan lain yang menghubungkan lebih dari 50.000 pekerja dalam bidang yang terikat dengan nelayan.

Profesi nelayan menurun drastis selama tahun-tahun blokade Israel. Hal ini diakibatkan turunnya volume penangkapan ikan harian, karena blokade otoritas pendudukan Israel.

Setiap hari, pasukan pendudukan Israel menargetkan nelayan Palestina dengan sejumlah serangan dan pelanggaran di laut Jalur Gaza, sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan otoritas pendudukan Israel pada 26 Agustus 2014, di bawah naungan Mesir.

Komite Persatuan Kerja Pertanian dan Nelayan Palestina mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan sebanyak 302 serangan dan pelanggaran terhadap nelayan Palestina selama tahun 2021 yang lalu.

Pasukan pendudukan Israel berulang kali melakukan kejahatan yang menargetkan para nelayan Gaza, baik dengan mengintimidasi, menembak, menjarah kapal, mengejar, dan menangkap para nelayan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.

Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dilarang untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut dan bahkan jaraknya berubah-ubah sesuai kehendak pasukan pendudukan Israel.

(T.FJ/S: Palestina Today, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Tembaki Nelayan Palestina di Utara Gaza

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel menembaki kapal nelayan di Jalur Gaza. Hal ini untuk dilakukan untuk mencegah melakukan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tindakan kejahatan penembakan ini dilakukan dengan dalih palsu dan dibuat-buat.