Yerusalem, SPNA – Konsulat Inggris di Yerusalem, Rabu (22/06/2022), mengecama kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap seorang pemuda Palestina di Selfit.
Dalam pernyataannya, Konsulat Negeri Ratu Elizabeth itu menuliskan, “Kami sangat terganggu oleh penusukan hingga tewasnya pemuda Palestina Ali Hassan Harb berusia 27 tahun oleh seorang pemukim Israel di Salfit,”
Konsulat meminta Israel untuk mengatasi "masalah" tersebut dan mengadili para pelaku.
“Kekerasan pemukim adalah masalah yang harus ditangani lebih serius oleh Pemerintah Israel. Pelaku kejahatan ini harus dimintai pertanggungjawaban,” tambahnya.
Seorang pemuda Palestina, Selasa (21/06/2022) sore, meninggal dunia setelah ditikam di jantung oleh seorang pemukim Israel di kota Iskaka di Kegubernuran Salfit. Informasi tersebut didapatkan dari pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan.
Kementerian mengatakan bahwa korban adalah Ali Hassan Harb (27 tahun), meninggal karena penusukan fatal di jantung oleh seorang pemukim Israel.
(T.HN/S: Wafa.ps)