Israel Tangkap 16 Penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengutuk kejahatan pasukan Israel dan gerombolan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina, termasuk aset maupun harta benda mereka, rumah, dan tempat-tempat suci Palestina, yang telah menjadi pemandangan kehidupan sehari-hari Palestina.

BY 4adminEdited Mon,27 Jun 2022,02:35 PM

Ramallah, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (26/06/2022), menangkap sebanyak 14 penduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Qaryut, selatan Nablus, dan menggeledah beberapa rumah, merusak isi rumah, dan membuat penyelidikan lapangan.

Pasukan tersebut menangkap Mutassim Musleh Badawi dua hari sebelum acara pernikahannya. Mereka juga menangkap Ubadah Atallah Azim, Bara Abdel Nasser Badawi, Aseel Alaa Awni Musa, Yaman Abdel Fattah Azem, dan Abdel Fattah Amin Azim.

Di Salfit, pasukan pendudukan Israel menangkap Naim Harb (55 tahun), dan putranya, Firas (25 tahun), serta Zaid Husam Harb (24 tahun), setelah menggerebek dan menggeledah rumah mereka di desa Iskaka.

Dari Tulkarm, pasukan pendudukan menangkap Majd Abu Attia, dan dua bersaudara Uday Samer Zendeq dan Ahmed Zendeq dari kamp Ain Shams.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel, menangkap dua tahanan Palestina yang baru dibebaskan, Muhammad Waheed Abu Mariya (22 tahun), dan Malik Yousef Hassan Douda (25 tahun).

Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan menyerbu rumah Omar Khalaf Al-Rashaida, dari desa Al-Rashaida dan menggeledahnya.

Sejumlah sumber menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah tahanan Palestina, Attia Asakreh, yang berasal dari desa Asakreh, dan memberitahu keluarganya untuk tidak melakukan kegiatan meriah pada hari Senin, setelah pembebasan putra mereka dari penjara pendudukan Israel.

Pada hari Minggu, pasukan pendudukan Israel menangkap dua aktivis Yerusalem, ketika mereka melakukan serangan di Yerusalem yang diduduki

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap aktivis Yerusalem, Suad Abu Ramoz dari tempat kerjanya di kawasan Batn Al-Hawa.

Pasukan pendudukan Israel juga menangkap Sekretaris Gerakan Fatah di Silwan, Ahmed Al-Ghoul, dari rumahnya di kota selatan Masjid Al-Aqsha.

Laporan berkala terkait pelanggaran otoritas pendudukan Israel di Tepi Barat selama bulan Mei 2022, yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Palestina “Mo3ta” mendokumentasikan pelanggaran pasukan pendudukan Israel sebanyak 4.342 kali, termasuk pembunuhan 10 penduduk Palestina.

Berdasarkan laporan, pasukan pendudukan Israel menyerbu sebanyak 148 rumah Palestina. Jumlah serangan pasukan pendudukan Israel ke berbagai daerah di Tepi Barat dan Yerusalem mencapai sebanyak 657 kali.  Jumlah jalan dan daerah yang diblokade sebanyak 51 daerah, sedangkan jumlah penduduk Palestina yang ditahan mencapai sebanyak 603 tahanan.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengutuk kejahatan pasukan Israel dan gerombolan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina, termasuk aset maupun harta benda mereka, rumah, dan tempat-tempat suci Palestina, yang telah menjadi pemandangan kehidupan sehari-hari Palestina.

“Secara sistematis Israel terus melakukan upaya untuk menyesatkan masyarakat internasional bahwa Israel sedang menghadapi ‘terorisme Palestina’, untuk menyembunyikan kenyataan di lapangan bahwa orang-orang Palestina pada saat ini menghadapi kejahatan pendudukan terburuk, dan menjadi korban pasukan pendudukan Israel dan negara pemukim yang rasis,” sebut Kemenlu Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir